Pemakaman Ibunda Dikemas Sederhana

fin.co.id - 27/03/2020, 02:15 WIB

Pemakaman Ibunda Dikemas Sederhana

Tidak ada pesan maupun sambutan yang disampaikan keluarga pada prosesi pemakaman tersebut. Presiden beserta keluarga langsung meninggalkan lokasi pemakaman untuk kembali ke kediamannya di Banyuanyar, Kota Solo. Presiden yang sempat melambaikan tangan kepada jurnalis saat masuk ke dalam mobil tidak menyampaikan pernyataan apapun.

Selepas prosesi pemakaman, puluhan pelayat langsung menyerbu pusara ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, setelah orang nomor satu di Indonesia beserta keluarga meninggalkan komplek pemakaman keluarga di Mundu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis.

Sekitar 300 pelayat yang hadir langsung ke tempat pemakaman berkesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Sudjiatmi setelah keluarga pulang.

BACA JUGA: DANA RELOKASI DAERAH BELUM TUNTAS

Pelayat berkesempatan untuk mendekat ke pusara untuk memanjatkan doa. Menurut pengurus makam keluarga Presiden Jokowi, Sutarman, makam keluarga di Mundu merupakan peristirahatan terakhir untuk keluarga dari Sudjiatmi. Selain Widjiatno Notomihardjo, di makam tersebut juga bersemayam kedua orang tua Sudjiatmi, serta beberapa kerabat lain, termasuk adik ipar Jokowi.

”Yang masuk makam keluarga hanya yang satu bangunan ini, sebelahnya tempat pemakaman umum, sebelahnya tanah pribadi keluarga Presiden,” tutur Sutarman. Tanah makam keluarga Presiden ini merupakan tanah desa yang diperuntukkan bagi keluarga orang nomor 1 di Indonesia tersebut.

Di luar peristiwa pemakaman, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Singapura Halimah Yacob pada Kamis menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Sudjiatmi Notomihardjo, ibu dari Presiden Indonesia Joko Widodo.

Ucapan duka itu disampaikan lewat dua surat terpisah yang dikirimkan ke Presiden Joko Widodo, demikian keterangan dari Kementerian Luar Negeri Singapura lewat pernyataan tertulis.

BACA JUGA: Warning, Penderita COVID-19 Meninggal Dunia di Jakarta Lewati Beijing

”Presiden Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong menulis surat ke Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Ibu Sudjiatmi Notomihardjo,” kata Kementerian Luar Negeri Singapura.

Dalam suratnya, PM Lee mengatakan ia dan istrinya, Ho Ching, turut berduka atas kematian ibu dari Presiden Jokowi. ”Meskipun kami tidak pernah punya kesempatan untuk bertemu Ibu Sudjiatmi, kami tahu rasanya kehilangan orang tua, duka dan sedih yang anda rasakan. Pikiran dan doa kami bersama anda dan keluarga di masa yang sulit ini,” kata PM Lee dalam suratnya.

Sementara itu, Presiden Halimah Yacob mengatakan ia dan suaminya, Mohammed Abdullah Alhabshee, turut bersedih atas berpulangnya Ibu Sudjiatmi Notomihardjo. ”Kami berharap anda dan keluarga diberi ketabahan dan kekuatan," kata Presiden Halimah lewat suratnya ke Presiden Joko Widodo.

Seperti diketahu Sujiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun di Surakarta pada Rabu (25/3) pukul 16.45 WIB, setelah sekitar empat tahun berjuang melawan kanker. (fin/ful)

Admin
Penulis