News . 26/03/2020, 21:14 WIB

Pemerintah Kota Tegal Akan Lakukan "Local Lockdown"

Penulis : Admin
Editor : Admin

TEGAL - Setelah ada seorang warganya yang dinyatakan positif terjangkit virus corona, pemerintah Kota Tegal memutuskan untuk melakukan local lockdown.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono akan menutup semua akses keluar masuk kota selama empat bulan.

“Keputusan ini dilematis, warga harus memahami kebijakan yang saya ambil. Jika disuruh memilih, lebih baik saya dibenci, daripada maut menjemput mereka,” kata Dedy Yon Supriyono, saat melakukan jumpa pers di Pendapa Balai Kota Tegal, Rabu (25/3).

Penutupan perbatasan akan dilakukan mulai 30 Maret sampai 31 Juli 2020 mendatang. Seluruh pintu perbatasan akan ditutup menggunakan MBC beton.

“Seluruh perbatasan akan kita tutup, tidak lagi menggunakan water barrier tetapi MBC beton untuk memagar pintu-pintu masuk. Seluruh perbatasan akan kita tutup, tidak lagi menggunakan water barrier tetapi MBC beton untuk memagar pintu-pintu masuk,” tambah Dedy.

Diketahui, seorang warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal mulai menjadi PDP RSUD Kardinah pada tanggal 16 Maret lalu. Pasien mengeluh demam, batuk, pilek, sesak napas, dan diare.(nie/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com