News . 20/03/2020, 00:24 WIB
”Saya yakin sekali. Pak Presiden sudah mengetahui ini. Raja olah itu diduga bermain di tengah kelangkaan gula di sejumlah daerah. Padahal mau Pilkada lho, biasanya komoditas ini dipakai untuk menarik simpati pemilih,” terang Yusdiyanto kepada Fajar Indonesia Network (FIN).
Terbukti, sambung Dosen Hukum di Universitas Lampung itu, Presiden sampai harus turun tangan mengecek kondisi Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (18/3) lalu. ”Dan terbukti, sinyal kedatangan Presiden pun langsung direspon oleh Kabareskrim Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga : Sidak Gabungan, Harga Gula Pasir Melonjak
Sejalan dengan langkah Satgas Pangan sudah turun mengecek laporan yang masuk sampai turun ke pasar. Dari hasil data yang didapat, stok gula untuk DKI Jakarta, masih mencukupi hingga Bulan April dan Mei 2020. ”Ya, secara umum untuk stok April sampai Mei harusnya ada," jelasnya.
Satgas Pangan sendiri langsung turun ke ke Lampung dan menemukan ada beberapa perusahaan gula yang memiliki stok 75.000 ton hingga 100.000 ton gula. Dan hasilnya pasokan gula dari Lampung tersebut akan dikirim ke Jakarta secara bertahap.
”Dari data yang saya dapat mulai Rabu (18/3) kemarin, ada 33 ribu ton gula dari Lampung di kirim ke Jakarta. Anda bisa bayangkan, pusat sampai turun tangan menghadapi kondisi ini. Nah di sinilah saya menduga raja olah bermain,” tandasnya.
Baca Juga: Dua Jam, 500 kg Gula Ludes
Ketika ditanya siapa raja olah itu? Yusdiyanto, sempat tertawa kecil. ”Anda kan wartawan, pahamlah. Jangan pura-pura ngak tahu deh. Yang pasti oknum," jawab doktor jebolan Universitas Lampung itu. Yang pasti, sambung dia, Pemerintah Pusat dan daerah harus cermat melihat situasi dan kondisi saat ini. Dampak Covid-19 telah menggerus sendi ekonomi.
”Harga sudah pada mahal lho. Secara aturan mungkin sudah melampaui ambang batas. Polda khususnya aparat hukum jangan sungkan-singkan, lacak, cari dan sanksi raja olah itu. Untuk pemerintah, tolong deh perhatikan dulu kondisi yang ada. Rakyat sedang susah, naik pangkat, dobel job, pelantikan nanti dulu. Konsentrasikan pada ranah yang paling urgen,” papar Yusdiyanto.
Baca Juga : Harga Gula Pasir Terus Meroket
Sebelumnya, Satgas Pangan Polri telah menerbitkan surat edaran kepada Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo) untuk membatasi penjualan sembako ke masyarakat.
Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, mengatakan kebijakan pembatasan dikeluarkan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, termasuk mencegah pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan kondisi pandemi virus corona atau COVID-19 demi meraup keuntungan pribadi.
”Kami keluarkan surat edaran supaya tidak ada yang memanfaatkan situasi,” tegasnya.
Baca Juga : Harga Gula Makin Menggila
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com