News . 14/03/2020, 01:34 WIB

Terus Bertambah, 1 Pasien Sempat Kabur

Penulis : Admin
Editor : Admin

Juru bicara pemerintah penanganan virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan pasien tersebut tidak kabur. Namun hanya meninggal rumah sakit satu hari.

"Kabur cuma Sehari aja kok dibilang kabur," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat.

Dijelaskannya, pasien tersebut pulang ke rumahnya sebelum hasil laboratoriumnya keluar. Namun, dia menegaskan, pasien tersebut tak kabur.

"Dia belum ketemu diagnosanya terus pulang dulu. Bukan kabur ya," ujarnya.

Saat ini pasien tersebut sudah kembali diisolasi di rumah sakit. "Ada di rumah sakit," kata Yuri.

Hal lain yang disampaikan Yuri adalah bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19. Total jumlah pasien terjangkit Corona jenis baru hingga Jumat siang sebanyak 69 orang.

Jumlah tersebut bertambah 35 orang, dari jumlah yang diumumkan pada Rabu (11/3), yakni sebanyak 34 orang.

"Data ini berdasarkan hasil tracing yang dilaksanakan dari dua hari lalu setelah kami merilis 34 orang, sampai tadi siang," jelasnya.

BACA JUGA: Rilis Album ke-6, Wali Gandeng Penyanyi Dangdut

Dikatakannya, hasil tersebut menggambarkan bahwa contact tracing merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan agar bisa dengan cepat mengidentifikasi, menemukan dan mengisolasi kasus. Sehingga tidak menjadi sumber penyebaran di masyarakat.

Diterangkannya, tiga dari 35 pasien meninggal dunia dan dua adalah balita. Tiga pasien meninggal berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, adalah kasus 35, Kasus 36, dan Kasus 50.

Kasus 35 merupakan perempuan 57 tahun. Menurut Yuri, pasien kasus 35 masuk rumah sakit sudah menggunakan ventilator.

"Namun belum dilakukan pemeriksaan Covid-19-nya. Perburukan cepat, hari itu juga meninggal," ucap Yuri.

Dia tidak menyebutkan mengenai kapan kasus 35 itu masuk rumah sakit atau lokasi rumah sakit yang dimaksud.

"Hasil spesimennya positif, sudah diserahkan ke wilayah untuk tracing," ucap Yuri.

Kasus 36 Dia merupakan perempuan berusia 37 tahun. Menurut Yuri, saat masuk RSPI Sulianti Saroso sudah menggunakan ventilator.

"Perburukan dengan cepat, kemudian meninggal. Spesimen ternyata positif. Dinas kesehatan sudah diberi tahu ternyata positif," ucapnya

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com