WASHINGTON- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diduga terpapar virus corona. Dugaan ini mencuat ketika presiden 73 tahun ini pernah berjabat tangan dengan dua anggota DPR yang saat ini sedang dikarantina karena pernah melakukan kontak dengan pasien covid-19 alias virus corona.
Meskipun demikian, hingga saat ini, Trump enggan melakukan tes kesehatan. Pihak Gedung Putih mengklaim, Donald Trump tidak melakukan tes kesehatan sebab tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita Covid-19.
"Presiden tidak melaksanakan tes COVID-19 karena ia tidak punya kontak dekat yang lama dengan pasien-pasien COVID-19 yang sudah diketahui, maupun memiliki gejala-gejala," ujar jubir Gedung Putih Stephanie Grisham seperti dikutip CNBC, Rabu (11/3).
Menurut Grisham, dalam panduan otoritas kesehatan Amerika Serikat Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seseorang akan melakukan tes kesehatan apabila mempunyai gejala-gejala Covid-19.
"Presiden Trump tetap berada dalam keadaan sehat luar biasa, dan dokternya akan terus memantau Presiden dengan teliti," kata Grisham.
Senada dengan Donald Trump, Ia mengklaim tidak memiliki gejala Covid-19. Ia memastikan dirinya dalam kebadaan sehat. "Aku tidak berpikir itu masalah besar, aku akan melakukannya, aku tidak merasakan alasan apa pun, aku merasa sangat baik. Akutidak memiliki gejala, tidak ada apa-apa," ujar Trum kepada wartawan CNN Manu Raju.