JAKARTA - Pasien positif corona atau covid-19 kondisinya terus membaik. Jika hasil tes semakin baik, maka pekan ini akan dipulangkan.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan kondisi empat dari 19 orang yang positif corona cukup bagus atau dalam keadaan baik-baik saja.
"Kemarin saya rilis 1, 2, 3 dan 4 bagus ya," katanya di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Senin (9/3).
Terkait kondisi yang semakin membaik, dia berharap pekan ini keempat pasien itu dapat dipulangkan setelah menjalani beberapa kali pemeriksaan dan dua kali hasil negatif.
"Karena sudah enggak ada lagi keluhan. Prinsipnya dua kali negatif pulang," katanya.
Meski demikian, Yurianto mengatakan pasien kasus 1 dan 2 mengalami tekanan psikologis sehingga mempengaruhi imunitas tubuh keduanya.
BACA JUGA: Pasien Corona Mulai Berkurang, Cina Tutup Sejumlah Rumah Sakit Darurat
"Untuk kasus 1 dan 2 tidak ada keluhan, dokter penanggung jawab pasien yang merawat menyampaikan kalau kasus 1 dan 2 mengalami beban psikologis karena identitas mereka terpublikasi beberapa waktu lalu," katanya.Pasien 1 dan 2 adalah seorang perempuan berusia 31 tahun dan ibunya yang berusia 64 tahun berdomisili di Depok, Jawa Barat. Keduanya dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso sejak 1 Maret 2020.
"Mereka berdua mengalami beban psikologis sedangkan hasil pemeriksaan spesimen kemarin masih positif meski sudah masuk hari ke-7, jadi belum akan melepas perawatan meski secara klinis tidak ada keluhan apa-apa," ungkap Yuri.
Yuri menilai bahwa hasil positif keduanya karena imunitas tubuh juga dapat dipengaruhi oleh kondisi psikologis.
"Mereka sekarang agak depresi akibat pernah mengalami hukuman sosial yang besar akibat identitasnya terungkap. Sekarang mereka agak tertekan dengan itu dan saya katakan dari awal faktor psikologis akan berpengaruh pada status imunitas seseorang," tambahnya.
Menurut Yuri, RSPI juga sudah menyediakan psikiater untuk mendampingi keduanya.
Sedangkan untuk pasien 3 dan 4 kondisinya juga lebih bagus dari sebelumnya.
BACA JUGA: Pasien Virus Corona di Indonesia Jadi 19 Orang
"Pasien 3 dan 4 jauh lebih bagus kondisinya dari pada sebelumnya namun mereka ada permintaan ke kami untuk memberikan garansi tidak akan mengumumkan nama mereka karena mereka takut seperti yang terjadi pada kasus 1 dan 2, karena kasus 1, 2, 3, 4 dan 5 berasal dari klaster yang sama karena dan di antara mereka ada komunikasi karena tidak ada larangan untuk menggunakan smartphone," jelasnya.Sementara itu Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan pihaknya kembali nmenerima seorang pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada Minggu (8/3). Sehingga menambah jumlah pasien yang dipantau terkait virus corona menjadi 10 orang.
"Pasien berjenis kelamin laki-laki, masuk ke RSPI pada jam sebelas malam (23.00 WIB) melalui rujukan salah satu rumah sakit swasta setelah tiga hari dirawat. Dia ada riwayat perjalanan ke Jepang dan ada latar belakang kontak seperti pasien kasus 1," katanya.
Dijelaskannya, saat ini kondisi pasien secara umum baik meski dengan suhu tubuh yang sedikit panas dan disertai batuk, namun pasien tersebut masih bisa berkomunikasi dan sudah dirawat di dalam ruang isolasi.