JAKARTA - Hasil gemilang ditorehkan pebulutangkis muda Indonesia pada ajang Jerman Junior 2020. Ya, salah satu wakil Indonesia dari nomor ganda campuran, Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil berhasil memboyong gelar juara pada ajang yang baru berakhir pada Minggu, (08/03) kemarin.
Teges/Indah sukses membawa pulang gelar juara ke Tanah Air usai mengalahkan pasangan unggulan pertama asal Korea, Lee Hak Joo/Yoo A Yeon di babak final. Dalam pertandingan final yang berlangsung di Sportarena Soprtforum, Berlin, Jerman, Minggu (8/3) hingga Senin (9/3) dini hari, Teges/Indah yang menjadi unggulan kedua sukses mengalahkan Lee/Yoo lewat pertarungan rubber game dengan skor 6-21, 21-16 dan 21-10.
Sempat kehilangan set pertama dengan skor cukup jauh. Namun, Teges/Indah mampu bangkit pada set kedua dan gim penentuan. Hingga akhirnya mereka sukses merebut podium tertinggi di kejuaraan tersebut. "Di game pertama, pasangan Korea langsung menekan, kami kurang siap di start-nya. Kami di awal ketinggalan jauh sekali," ungkap Indah soal laga final. "Waktu game kedua dan ketiga kami main no lob pendek jadi susah buat lawan untuk main kencang. Kalau mereka balik ke pola mereka, kami coba main no lob pendek lagi," tambah Indah.
BACA JUGA: 25 Provinsi Dalam Bahaya
Meski baru dipasangkan pada awal tahun ini, namun prestasi Teges/Indah terbilang cukup baik. Tercatat, mereka sudah berhasil merebut dua kali gelar juara dari tiga tour Erapa yang mereka jalani. Selain, Jerman Junior 2020, sebelumnya mereka juga telah mengantongi gelar juara di ajang Dutch Junior 2020.Sebelum berlaga di Dutch Junior dan German Junior, Teges/Indah mengikuti turnamen level senior, Austria International Challenge 2020 dan terhenti di babak perempat final. Dipasangkan dengan Indah yang sudah lebih dulu mencatat prestasi di level junior, Teges mengaku tak terbebani. Ya, Indah merupakan peraih gelar juara dunia junior ganda campuran tahun 2018 bersama Leo Rolly Carnando.
"Kami saling percaya saja sama kemampuan partner kami, kami saling support. Tidak ada beban partneran sama Indah. Saya pun ada keyakinan saya bisa juara sama Indah," ungkapnya.
BACA JUGA: Komentar Bagian Tubuh Suporter Wanita, Penyiar Ini Minta Maaf
Sejatinya pada ajang ini, Indonesia mengirimkan empat wakil ke babak final. Selain Teges/Indah, ketiga wakil Indonesia lainnya adalah, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat (ganda putra), Alvi Wijaya Chairullah (tunggal putra) dan Stephanie Widjaja (tunggal putri). Namun sayang di partai puncak ketiga wakil itu tak mampu berbicara banyak, mereka haru kandas oleh lawan-lawannya. Seperti, Stephani dihentikan Manami Suizu (Jepang), dengan skor 21-18, 15-21, 17-21. Alvi harus mengakui keunggulan tunggal putra Malaysia, Kok Jong Hong, dengan skor 15-21, 15-21.Sedangkan, Rayhan/Rahmat takluk dari ganda putra Malaysia, Junaidi Arif/Muhammad Haikal, setelah bertarung tiga game dengan skor 21-13, 18-21, 16-21. "Mayoritas atlet yang kita bawa ke turnamen ini adalah para atlet baru. Mas Teges contohnya, baru tiga bulan latihan intensif dan baru pertama kali ikut kejuaraan sekelas Grand Prix ini. Namun, ternyata bisa jadi juara,” tandas salah seorang pelatih pendamping indonesia, Rudi Gunawan. (gie/fin/tgr)