Anggota Polri Jadi Sindikat Narkoba Internasional

fin.co.id - 20/02/2020, 03:31 WIB

Anggota Polri Jadi Sindikat Narkoba Internasional

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

Proses serah terima dilakukan di tengah laut, kemudian masuk ke Indonesia melalui pulau-pulau kecil di sepanjang garis pantai timur Sumatera.

"Jumlah pemakai narkoba di wilayah tersebut tergolong tinggi, khususnya di Kota Pekanbaru," katanya.

Dijelaskan Arman, pengungkapan bermula dari penyelidikan Tim BNN Pusat yang memperoleh informasi adanya penyelundupan narkotika dari Malaysia menuju Indonesia melalui jalur laut ke wilayah Dumai.

Info tersebut kemudian dikembakan. Hasilnya, tim dari BNN menangkap tiga tersangka, yakni Rizal, Rafi Rahmat, dan Hendra di dalam mobil Toyota Avanza abu-abu metalik.

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan puluhan ribu pil ekstasi dan 10 kg sabu-sabu di dalam mobil tersebut.

"Selain itu, juga diamankan tersangka inisial RRP dengan mobil warna merah yang dikendarai," ujar Arman.

Ditambahkan Kepala Seksi Pelayanan dan Informasi Bea-Cukai Dumai, Gatot Kuncoro mengatakan penangkapan dilakukan pada Senin (17/2) pukul 21.30 WIB. Keempat pelaku ditangkap saat berada di dua mobil (Toyota Avanza dan Honda Brio) serta sepeda motor di Jalam Gatot Subroto, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan, Dumai Setan Kota Dumai.

"Narkotika dikirim melalui jalur Pulau Rupat (Kabupaten Bengkalis) dengan tujuan akhir ke arah Medan. Empat pria berinisial RI, RA, RZ, dan HER sudah diamankan," kata Gatot dalam keterangan tertulisnya.

Terpisah, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto membenarkan salah satu oknum anggotanya terlibat dalam peredaran narkoba tersebut.

"Iya (ditangkap) oleh BNN. Oknum tersebut anggota Polsek Rupat," katanya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya melakukan pemusnahan barang bukti narkotika berupa ganja sebanyak 1.343,3 kilogram (1,3 ton), beserta lima hektar ladang ganja di Desa Banjar Lancat, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Kemudian sabu-sabu sebanyak 288 kilogram, pil ekstasi sebanyak 4.888 butir, serta psikotropika jenis pil eximer sebanyak 1.485 butir dan pil tramadol sebanyak 349 butir.

Para tersangka dari sejumlah kasus narkotika juga dihadirkan oleh polisi dalam kegiatan itu, salah satunya adalah termasuk selebgram Ayluna Putri alias Lucinta Luna.

Dalam kesempatan tersebut hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komisaris Jenderal Listyo Sigit dan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.

Dalam sambutan Tjahjo mengatakan pihaknya memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak kepolisian atas kinerjanya dalam memberantas narkoba.

Admin
Penulis