Senada dengan yang diungkapkan Wakil Ketua MPR Syarief Hasan. Dia pun mempertanyakan sumber dana Rp 1 miliar untuk pensiunan ASN.
“Ekonomi lagi susah, pajak pun di luar target. Uangnya dari mana itu?” katanya.
Menurut dia, usulan tersebut sah-sah saja, jika Kemenpan RB ingin menyejahterakan pensiunan ASN. Namun, ide itu harus rasional dan realistis mengingat situasi ekonomi Indonesia sedang lesu-lesunya.
Syarief menyayangkan jika wacana tersebut diwujudkan lewat skema peminjaman dana.
“Sistem penyejahteraan pensiunan ASN sekarang, sudah sangat tepat. Ini harus dipikirkan secara rasional,” ujar politisi Demokrat ini.
Dikutip dari fin.co.id, Menpan RB Tjahjo Kumolo telah mengusulkan agar para ASN mendapatkan dana pensium sebesar Rp1 miliar.
Tjahjo mengusulkan itu ketika rapat dengan Menteri Keuangan serta pihak Bank Tabungan Negara (BTN).
“Kemarin kami sudah berkomunikasi dengan Ibu Menteri Keuangan soal bagaimana meningkatkan pensiun pegawai. Kita kemarin juga sudah mengundang BTN. BTN clear bisa menggaji dan kami juga sudah meminta begitu ASN pensiun minimal dapat Rp 1 miliar. Bisa dihitung dengan baik,” kata Tjahjo, Senin (17/2).
Tjahjo tidak menjelaskan mekanisme pembayarannya. Namun usulan itu sementara dipertimbangkan oleh Menteri Keuangan dan BTN.
Tjahjo menjelaskan peningkatan uang pensiun PNS itu sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para abdi negara oleh pemerintah.
Dia mengatakan, para jenderal bintang empat aktif pasti memiliki jabatan strategis dan mencukupi kehidupannya. Meski demikian, hidup mereka akan berubah manakala sudah memasuki masa pensiun.
“Begitu enggak punya jabatan gajinya sama saja dengan prajurit, Rp5-6 juta. Termasuk pensiunnya (sama),” kata dia.(gw/fin)