Selain itu, Kemendikbud juga telah meluncurkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk para penyandang tunanetra, saat ini total ada 10 versi KBBI yang sudah bisa diakses seluruh masyarakat.
"Kami telah luncurkan 10 Produk KBBI. Produk KBBI saat ini sudah bisa di akses oleh kawan kita penyandang disabilitas netra," kata Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Dadang Sunendar.
Dadang menyebutkan, KBBI yang sudah ada di antaranya KBBI cetak, daring, luring android, luring iOS, Braille Cetak dan Luring Disnetra.
"Semua KBBI ini sudah bisa digunakan sesuai dengan keperluan masing-masing. Nanti KBBI luring. Jadi nanti tinggal sistemnya sudah ada dan diambil dan bisa langsung digunakan," terangnya.
Ungtuk itu Dadang berharap, dengan KBBI khusus penyandang tunanetra ini dapat membuka kases literasi yang bisa dirasakan oleh suma lapisan masyarakat tanpa adanya kendala atau suatu keterbataan, utamanya bagi para penyandang tuna netra.
"Ini merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Layanan Disabilitas. Untuk itu diharapkan, KBBI ini bisa berguna bagi seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya. (der/fin)