KPK Dalami Koordinasi Wakil Bupati Bogor dengan Ade Yasin Saat Audit BPK pada Pemkab Bogor Berlangsung

KPK Dalami Koordinasi Wakil Bupati Bogor dengan Ade Yasin Saat Audit BPK pada Pemkab Bogor Berlangsung

Ilustrasi KPK.-Dok. FIN-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami koordinasi antara Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dengan Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin saat proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat berlangsung.

Materi tersebut dicecar tim penyidik KPK kepada Iwan Setiawan kala pemeriksaan yang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Ia diperiksa dalam kapasitas saksi untuk melengkapi berkas penyidikan Ade Yasin yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap laporan keuangan Pemkab Bogor.

(BACA JUGA:Diperiksa KPK, Wakil Bupati Bogor Dicecar Soal Tupoksi dan Audit BPK pada Pemkab)

"Hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan koordinasi  dan komunikasi saksi dengan tersangka AY (Ade Yasin) dalam pelaksanaan proses audit oleh tim BPK perwakilan Jawa Barat," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 15 Juni 2022.

Namn, Ali tak memperinci lebih lanjut bentuk koordinasi dan komunikasi antara Iwan dan Ade tersebut. 

Selain Iwan Setiawan, KPK turut memeriksa 7 saksi lain. Para saksi yang dipanggil di antaranya Soebiandoro, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor; Khairul Amarullah, Kasi Bina Teknik Perencanaan Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor.

(BACA JUGA:Rampung Diperiksa KPK, Kadis PUPR Bogor Irit Bicara)

Kemudian M. Dadang Iwa Suwahyu, Kabag Keuangan RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor; Kiki Rizki Fauzi, Staf di Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor; Lalu Dessy Amalia, Pemeriksa Madya Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI); Dede Sopian, Pemilik CV. Dede Print); dan Lambon Latief, Wiraswasta.

Kata Ali, ketujuh saksi tersebut dicecar terkait pengumpulan uang dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pihak swasta yang ditujukan kepada Ade Yasin.

Sedianya, KPK juga turut mengagendakan pemeriksaan terhadap Anisa Rizky Septiani alias Ica, Ajudan Bupati Kabupaten Bogor. Namun, dia mangkir dari pemeriksaan.

(BACA JUGA:Kasus Suap Ade Yasin, KPK Panggil Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan)

"Tidak hadir dan dijadwalkan ulang," tutur Ali.

Diketahui, KPK menetapkan Bupati nonaktif Bogor, Ade Yasin, bersama tujuh orang lain sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tahun anggaran 2021.

(BACA JUGA:PDIP Bogor Bela Bupati Ade Yasin: Beliau Baik, Tapi Terpaksa Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Anak Buahnya)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: