Nyeri Dada Sebelah Kiri, Sakitnya Berpindah-pindah, Ini Kata dr. Nadia

Nyeri Dada Sebelah Kiri, Sakitnya Berpindah-pindah, Ini Kata dr. Nadia

Nyeri dada, Jantung Image oleh oleh Pexels dari Pixabay --

JAKARTA, FIN.CO.ID – Seorang penanya mengeluhkan soal nyeri dada sebelah kiri yang kerap hilang timbul.

Menariknya lagi, rasa nyeri itu kerap berpindah-pindah tempat, dan durasi nyerinya hanya bertahan dalam hitungan detik.

Pertanyaanya, apakah yang menjadi penyebab kondisi yang demikian?

(BACA JUGA:Bisa Bikin Kumat, Ini Daftar Buah yang Pantang Dimakan Penderita Asam Lambung)

(BACA JUGA:Anda Kerap Mengeluh Dada Sesak setiap Kali Menaiki Tangga? Penyebabnya Mungkin Masalah Paru-paru Ini)

Jawabnya menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah, adalah kondisi yang bisa dikaitkan dengan masalah pada lambung.

“Nyeri dada kiri yang sifatnya hilang timbul, berpindah-pindah, dan bertahan hanya beberapa detik disertai pusing bisa saja muncul karena masalah pada lambung,” kata dr. Nadia seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Adapun masalah lambung yang dimaksud dr. Nadia di sini, adalah seperti gastritis (radang lambung), tukak lambung, hingga kanker yang terjadi di lambung.

Di luar dari masalah lambung, penyebab nyeri dada sebelah kiri, dengan rasa nyeri yang kerap berpindah, juga bisa dipicu sebab lain.

Kostokondritis, neuropati perifer, kram otot, pleuritis, penyakit jantung koroner, gastroesophageal reflux disease, tukak duodenum, perikarditis, fibromyalgia, gangguan psikis, adalah banyak kondisi yang bisa juga dikaitkan kondisi ini.

Sebab itu, untuk untuk menentukan penyebabnya, mereka dengan keluhan di atas, sangat disarankan untuk memeriksakan kondisi mereka ke dokter.

Apabila dianggap serius, dokter yang menangani nantinya akan menganjurkan pemeriksaan rekam jantng, rontgen, USG dan endokskopi.
“Atau (juga) merujuk Anda ke dokter penyakit dalam/syaraf,” tambahnya.

Untuk mengatasi nyeri dada yang dikeluhkan, ia menyarankan untuk hanya meminum obat atau herba yang hanya diresepkan oleh dokter.

Selain banyak istirahat dan menggunakan pakaian yang longgar, dr. Nadia juga tidak menganjurkan terapi pijat di area yang terdampak, akan tetapi boleh menggunakan kompres hangat.

Juga sarannya, untuk tidak makan dalam porsi besar, dan langsung tiduran usai makan.

“Jangan langsung berbaring seusai makan, batasi dulu makan makanan yang mengandung banyak gas, serat, makanan pedas, makanan berlemak, dan juga minum minuman bersoda serta berkafein,” tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: