Pengguna Internet Tanah Air Membengkak selama Pandemi, Apa Efeknya?

Pengguna Internet Tanah Air Membengkak selama Pandemi, Apa Efeknya?

Internet, Media Sosial, Image oleh Gerd Altmann dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menurut sebuah survei oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di tahun 2022 ini, jumlah pengguna internet Indonesia menunjukan peningkatan pesat hanya dalam dua tahun terakhir.

Peningkatan jumlah pengguna internet ini menurut APJII ada kaitannya dengan pandemi corona berkepenjangan, dan dorongan kebutuhan komunikasi masyarakat.

"Efek pandemi sangat signifikan terhadap penggunaan internet di Indonesia," kata Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga dalam sebuah pernyataannya, Kamis (9/6/2022).

(BACA JUGA:Ms. Marvel Langsung Trending di Episode Perdananya , Link Nontonnya di Sini)

(BACA JUGA:Instagram Perpanjang Durasi Video di Reels)

Sementara itu menurut data lain, yakni dari Survei Internet Indonesia Tahun 2021-2022 (Q1), dari 175 juta pengguna internet di 2021, Indonesia mendapatkan lonjakan 45 juta pengguna baru hanya dalam kurun waktu yang singkat itu.

Itu artinya, akibat pandemi corona berkepanjangan ini, penetrasi internet terhadap penduduk Indonesia melonjak hingga 77 persen, jika berdasarkan hasil survei APJII ini.

Seperti diketahui, semenjak corona menjadi pandemi di Tanah Air, masyarakat Indonesia harus mengandalkan internet untuk kegiatan sehari-hari.
 
Menggunakan internet sebagai akses panggilan telepon, konfrensi video untuk urusan sekolah hingga kantor, menjadi tak terhindarkan.

"Tumbuh besar karena semakin banyak yang memakai internet, didukung juga oleh infrastruktur digital yang ada," ungkap Arif.

Dalam laporannya, Arif juga mengungkapkan jika selain meningkatakan jumlah pengguna internet di Indonesia, pandemi corona berkepanjangan ini juga berkontribusi pada peningkatan jumlah penyelenggara jasa Internet di negara ini.

Sebelumnya, tepatnya pada Februari lalu, APJII mengatakan jumlah penyelenggara jasa internet bertambah sekitar 200 perusahaan dalam dua tahun pandemi.

Efek dari itu, jumlah keanggotaan APJII mampu mencapai angka 1.000 hanya dalam tiga tahun jika kebutuhan internet terus naik.

APJII juga berharap jika ketersediaan internet di Tanah Air ke depannya akan semakin merata, sebab, teknologi digital akan berpengaruh terhadap industri digital, ekonomi digital dan sektor lainnya.

"Pemerataan infrastruktur internet juga akan berdampak pada investasi bidang lain," ujar Arif meyakini.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: