JAKARTA, FIN.CO.ID - Instagram baru saja mengumumkan soal perubahan yang mereka lakukan pada durasi video di Reels.
Dengan perubahan ini, kreator akan mampu mengeksplorasi lebih dalam kreativitas mereka dalam berkonten.
Menurut Kepala Komunikasi Instagram Asia Tenggara Putri Silalahi, Instagram tidak henti-hentinya memberikan yang terbaik untuk para pengguna platformnya.
(BACA JUGA: WhatsApp Siapkan Fitur Baru )
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan perpanjangan durasi pada video di Reels, sebagaimana yang dimaksud di atas.
"Kami akan terus menciptakan cara-cara baru untuk memudahkan para kreator dan pelaku bisnis dalam memaksimalkan kekuatan Reels,” kata Putri Silalahi dalam sebuah pernyataan pers.
Tidak hanya untuk memperluas jangkauan audiens atau penontonnya, perpanjangan durasi video ini diharapkan juga dapat digunakan mereka, yang menggunakan Instagram sebagai platform pemasaran produk.
Sebelumnya, Reels hanya menawarkan video dengan durasi satu menit atau 60 detik. Kini, dengan penambahan durasi, para kreator memiliki 30 detik ekstra dari yang biasanya mereka sebelumnya dapatkan.
Video di Reels, yang semula hanya 60 detik, kini diperpanjang menjadi 90 detik. Instagram beralasan ingin memberikan wadah bagi kreator supaya bisa menunjukkan kreativitas dan menginspirasi audiens.
Fitur Baru Instagram yang Belum Lama Diperkenalkan
Instagram menghadirkan fitur Amber Alerts yang memungkinkan pengguna dapat melihat dan membagikan pemberitahuan tentang anak hilang atau diculik.
Mengutip TechCrunch pada Jumat, jika Amber Alerts diaktifkan oleh penegak hukum dan Anda sedang berada di area pencarian yang ditentukan, pemberitahuan tersebut akan muncul di feeds Instagram Anda.
Pemberitahuan mencakup informasi tentang anak hilang termasuk foto, deskripsi, lokasi hilang, dan informasi lain yang diketahui saat ini.
Pengguna kemudian dapat membagikan pemberitahuan tersebut dengan teman-teman mereka di Instagram.
"Amber Alerts adalah cara kami untuk membantu menjaga anak-anak tetap aman dan kami berharap dapat melanjutkan pekerjaan ini," kata Emily Vacher, direktur kepercayaan dan keamanan di Meta.