Kesadaran Masyarakat Indonesia Rutin Periksa Gigi Masih Rendah, Biasanya Tunggu Sakit Baru ke Dokter

Kesadaran Masyarakat Indonesia Rutin Periksa Gigi Masih Rendah, Biasanya Tunggu Sakit Baru ke Dokter

Dokter Gigi, Image oleh JOSEPH SHOHMELIAN dari Pixabay--

Selain rutin gosok gigi setiap harinya, proses pencegahan masalah gigi ini hanya melibatkan kontrol rutin ke dokter gigi setiap dua kali dalam setahun, atau satu kali dalam enam bulan.

 

“Minimal (rutin datang ke dokter gigi) untuk dilakukan pembersihan karang gigi. Itu sebetulnya sudah suatu langkah pencegahan yang sangat baik,” katanya.

 

Jenis Pasien Gigi

 

Menurut pengalaman Andy selama praktek, terdapat dua jenis jenis pasien gigi, satu pasien yang rutin berkunjung meski tidak punya masalah kesehatan gigi, dan mereka yang datang hanya ketika sudah terlanjur sakit.

 

Jika mereka yang rutin berkunjung ini adalah tipe masyarakat yang punya kesadaran tinggi, namun mereka yang berkunjung saat sakit ini menurut dia, umumnya mereka yang tidak ingin keluar uang lebih banyak, untuk kesehatan giginya. Padahal, lanjutnya, anggapan itu justru sebuah keyakinan yang terbalik.

 

“Justru nanti kalau datangnya sudah sakit gigi, maka biayanya lebih tinggi, perawatannya lebih kompleks, kunjungannya lebih banyak, dan ada kemungkinan nanti giginya yang sakit ini–karena kerusakan sudah cukup berat–harus dilakukan pencabutan,” ungkap dia.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: