Tolak Jika Ada Minta Tarif Masuk Ziarah di Madinah, Semua Sudah Ditanggung

Tolak Jika Ada Minta Tarif  Masuk Ziarah di Madinah, Semua Sudah Ditanggung

Masjid Nabawi di Madinah-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID  - Jemaah haji Indonesia tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk ziara di Madinah. 

Bahkan jika ada yang meminta tarif tambahan harus ditolak. 

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Haji (PPIH) Ahmad Abdullah mengatakan ziarah di Madinah bagi jamaah calon haji tidak dipungut biaya. 

(BACA JUGA:Sudah 8.702 Jemaah Haji Diberangkatkan ke Tanah Suci, Dua Sakit dan Satu Meninggal Dunia)

Semuanya sudah masuk dalam program kegiatan paket kontrak layanan yang diberikan oleh Muasasah atau Syarikah.

"Paket tersebut tanpa dipungut biaya tambahan," tegasnya, Kamis, 9 Juni 2022.

Diungkapkannya, jemaah juga tidak perlu melakukan ziarah sendiri-sendiri, cukup mengikuti paket layanan yang disiapkan Syarikah.

(BACA JUGA:Catat, Jadwal dan Pintu Masuk Raudhah Jemaah Haji Indonesia)

Sementara itu, sebanyak 2.366 calon haji akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada Kamis (9/6). Mereka terbagi dalam enam kloter; dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (803 orang), dua kloter dari Embarkasi Solo (720 orang), satu kloter dari Embarkasi Surabaya (450 orang), dan satu kloter Padang (393 orang).

Dengan demikian, sebanyak 11.592 calon haji diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, dalam lima hari fase keberangkatan. Selain menjalani ibadah Arbain (shalat berjamaah di Masjid Nabawi dalam 40 waktu), jamaah juga memanfaatkan waktunya di Tanah Suci untuk berziarah.

"Hari ini, Kemenag juga memberangkatkan 424 petugas penyelenggara ibadah haji. Mereka akan bertugas melayani jamaah di daerah kerja Mekah selama 64 hari,” kata Abdullah.

Untuk memudahkan jamaah dan masyarakat dalam memperbarui informasi sekaligus mendekatkan layanan, pemerintah telah menyediakan layanan WhatsApp Center pada nomor +966 503 5000 17.

"Nomor tersebut sudah terpampang di setiap akomodasi atau hotel jamaah calon haji Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo meminta jamaah calon haji untuk mematuhi ketentuan barang bawaan agar saat proses keberangkatan koper jamaah tak dibongkar, karena membawa barang yang tak sesuai aturan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: