Dua Jemaah Haji Indonesia Kakinya Melepuh, Suhu Arab Saudi Bisa Mencapai 55 Derajat Celsius

Dua Jemaah Haji Indonesia Kakinya Melepuh, Suhu Arab Saudi Bisa Mencapai 55 Derajat Celsius

Pelaksanaan ibadah haji. -Ist-

JAKARTA, FIN.CO.ID -  Dua calon jemaah haji asal Indonesia mengalami kaki melepuh akibat suhu panas di Arab Saudi.

Kedua calon jemaah haji yang kakinya melepuh, kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

(BACA JUGA:Sudah 8.702 Jemaah Haji Diberangkatkan ke Tanah Suci, Dua Sakit dan Satu Meninggal Dunia)

"Setelah dilakukan debridement dan perawatan luka, kemudian pasien kami lakukan perawatan lebih lanjut rawat inap agar luka cepat membaik," kata Dokter Spesialis Bedah Nur Eko Hadi Sucipto, Rabu, 8 Juni 2022 malam.

Debridement adalah prosedur tindakan yang dilakukan untuk mengangkat jaringan kulit yang mengalami kerusakan atau terinfeksi.

Pasien tersebut atas nama Muhammad Nur Hamid tergabung dalam kelompok terbang (kloter) asal Embarkasi Surabaya dan Basri Tasmin Basyir Arif asal Embarkasi Padang.

Keduanya dirawat secara intensif di Ruangan Observasi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah sejak Ahad (5/6) dan Selasa (7/6).

(BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Ketahuan Bawa Beras dan Obat-obatan, Petugas: Mau Jualan atau Ibadah Haji...)

Eko mengatakan pasien Muhammad Nur Hamid mengalami luka bakar level II dengan derajat luka tingkat sedang pada lapisan kulit lebih dalam dari epidermis.

"Nur Hamid adalah pasien kedua. Ia tiba di KKHI pukul 14.30 Waktu Arab Saudi diantar dokter kloter," katanya.

Sedangkan pasien Basri Tasmin Basyir Arif telah lebih dulu mendapatkan perawatan kaki melepuh dan saat ini kondisinya kian membaik.

Nur Eko mengingatkan jemaah agar selalu disiplin menerapkan tips-tips beribadah haji secara sehat sesuai dengan anjuran petugas kesehatan haji.

(BACA JUGA:Daftar Tunggu Jemaah Haji di Banten Mencapai 54 Tahun)

"Kasus luka bakar ini akibat tidak memakai sandal dan ini merupakan kasus berulang pada jemaah haji. Patuhi pesan-pesan kesehatan yang disampaikan petugas kesehatan di lapangan," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: