Inovasi Samsung yang Batal Direalisasikan? Windshield Pintar Motor Ini Bisa Balas Pesan dan Nelpon Masuk

Inovasi Samsung yang Batal Direalisasikan? Windshield Pintar Motor Ini Bisa Balas Pesan dan Nelpon Masuk

Smart Windshield, Image Credit: Samsung Italia/YouTube--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bicara inovasi di bidang teknologi, produk konsep adalah salah satu cara produsen untuk mempersiapkan dunia, akan seperti apa masa depan terlihat nantinya.

Akan tetapi, tidak semua produk konsep, tak peduli sekeran atau seinovatif apa pun, bakal lalu dieksekusi menjadi kenyataan. Salah satunya konsep milik Samsung yang satu ini.

Pertama kali diperkenalkan sekitar enam tahun lalu oleh Samsung Italia di YouTube, Samsung memperkenalkan sebuah konsep bernama Smart Windshield

Smart Winshield ini adalah sebuah teknologi, yang mampu mengkoneksikan smartphone, dengan layar yang terpasa pada pada motor atau kendaraan roda dua.

Reaksi yang muncul pun beragam, antara menarik atau oleh sebagian orang dianggap sebagai teknologi yang bisa mencelakakan penggunanya.

Dalam sebuah teasernya, terlihat bagaimana smart winshield ini terlebih dahulu di koneksikan dengan layar pada motor, untuk menampilkan informasi smartphone secara live, dalam bentuk notifikasi.

Smart Windshield milik Samsung Italia ini pada dasarnya diciptakan untuk mengatasi masalah yang kerap ditimbulkan pengendara roda dua, seperti menggunakan ponsel saat berkendara.

Dengan teknologi ini, para pengendara dapat langsung  memberikan balasan kepada penelpon masuk, dengan mengirimkan pesan "Maaf lagi naik motor".

Fitur ini sekaligus untuk memangkas waktu orang yang tengah berkendara motor, namun terganggu dengan  telpon, SMS, Whatsapp, email serta berbagai aplikasi lainnya

Dengan penggunaan fitur ini juga diharapkan kebiasaan menggunakan ponsel saat berkendara bisa dihindari.

Waktu teknologi ini diperkenalkan, protipe Smart Windshield ini baru ditemukan pada  pada motor skuter Yamaha Tricity.

Teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap efek negatif penggunaan ponsel akibat ketergantungan terhadap sosial media yang terjadi pada pengendara usia muda.

Namun hingga 2022 ini belum terlihat bagaimana kelanjutan eksekusi teknologi ini. Apakah Samsung membatalkannya atau disiapkan untuk teknologi lain ke depannya?

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: