Terkini

Pilihan


Kelompok Khilafatul Muslimin Konvoi Bawa Atribut Khilafah, Densus 88 Minta Masyarakat Waspada

Kelompok Khilafatul Muslimin Konvoi Bawa Atribut Khilafah, Densus 88 Minta Masyarakat Waspada

Kelompok Khilafatul Muslimin melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dengan membawa atribut khilafah di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kelompok Khilafatul Muslimin yang melalukan konvoi membawa atribut khilafah di Jakarta Timur pada Minggu, 29 Mei 2022.

(BACA JUGA:Mengejutkan! Begini Komentar Prof Henri Subiakto Terhadap Konvoi Khilafatul Muslimin)

"Bagi masyarakat atau siapa pun yang bergabung dalam kelompok itu bahwa kelompok tersebut memiliki sejarah panjang keterkaitan dengan berbagai teror dan radikal," kata Kabagbanops Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, dikutip dari Antara, Rabu, 1 Juni 2022.

Ia menjelaskan secara historis Kelompok Khilafatul Muslimin memiliki keterkaitan dan punya arah dengan peristiwanya-peristiwa teror di Indonesia. Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja pernah ditangkap Densus karena dengan peristiwa teror sebelumnya.

Abdul Qodir Baraja, kata Aswin, pernah bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

(BACA JUGA:Kesbangpol Telusuri Konvoi Pengendara Motor dengan Bendera Khilafah)

"Kalau kita lihat dari pendiri kelompok ini atau gerakan ini,  dekat sekali dengan kelompok-kelompok radikal, seperti NII," ungkapnya.

Aswin menekankan konvoi atau kampanye yang dilakukan Kelompok Khilafatul Muslimin (KM) sangat dekat dengan terorisme.

Densus tengah menyelidiki peristiwa konvoi tersebut yang bekerja sama dengan unit kepolisian terkait lainnya guna menelusuri kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi dan bagaimana menyikapi selanjutnya.

(BACA JUGA:Viral Konvoi Sepeda Motor di Jalan Raya Bogor, Sempat Bagikan Selebaran, Begini Kata Warga)

"Kami lihat nanti apakah ini akan mengarah ke tindak pidana terorisme atau tidak, nanti berdasarkan bukti-bukti yang akan kami kumpulkan," ungkapnya.

Menurut Aswin, dengan memahami sejarah kelompok dan orang-orang yang terlibat di Khilafatul Muslimin hendaknya masyarakat lebih mewaspadai.

Ia mengatakan bukan hanya ketuanya yang pernah ditangkap Densus, tapi beberapa orang di Kelompok Khilafatul Muslimin tersebut pernah ditangkap karena terlibat terorisme dan radikalisme.

(BACA JUGA:Capaian Kinerja KPK Pasca Jadi ASN: Jerat 123 Tersangka hingga Pulihkan Aset Rp374,4 Miliar)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: