Elon Musk 'Keukeuh' Gak Akan Bangun Pabrik Dimanapun Jika Tak Boleh Menjual dan Membuka Layanan Mobil Tesla

Elon Musk 'Keukeuh' Gak Akan Bangun Pabrik Dimanapun Jika Tak Boleh Menjual dan Membuka Layanan Mobil Tesla

Elon Musk, Image Credit: @elonrmuskk/Instagram--

JAKARTA, FIN.CO.ID - CEO Tesla dan owner Space-X Elon Musk bersikeras tidak akan membangun pabrik mobil listrik Tesla dimanapun, jika ia tidak diberi kesempatan untuk menjual dan membuka layanan mobil Tesla di negara tersebut. 

Hal itu disampaikan Elon Musk dalam cuitannya di akun Twitter@elonmusk beberapa waktu lalu. 

(BACA JUGA:Pasokan Komponen Tersendat Akibat Lockdown China, Toyota Pangkas Produksi Secara Global)

(BACA JUGA:5 ATPM Kolaborasi Kembangkan Mobil Listrik di Bali)

Pernyataan Elon Musk itu menyusul alotnya negosiasi antara Tesla dengan India, terkait kebijakan impor Tesla ke negeri Vrindavan tersebut.

Dikutip dari Carscoops, pabrikan mobil listrik itu sudah lama berminat masuk ke pasar India. Namun, negara itu memungut pajak 100 persen untuk mobil impor yang harganya lebih dari USD40.000 (Rp581,8 juta), sementara kendaraan yang harganya kurang dari itu dikenakan pajak 60 persen.

Musk mendorong pemerintah India untuk menawarkan keringanan pajak sehingga dapat mengimpor mobil dari pabriknya di Amerika Serikat dan China.

Namun, India tidak bersedia menawarkan keringanan pajak kecuali Tesla berkomitmen membangun pabrik di negara tersebut.

(BACA JUGA:General Motors Bakal Rilis Electra-X di Cina Bulan Depan, Mobil Listrik Pesaing Tesla)

(BACA JUGA:Luhut Sebut Investasi Tesla di Indonesia Butuh Waktu, NIcho Silalahi: Bilang Aja Gagal Gitu Aja Repot)

“Tesla tidak akan menempatkan pabrik di lokasi mana pun di mana kami tidak diizinkan terlebih dahulu untuk menjual dan membuka pelayanan mobil,” cuit Elon Musk.

Menteri Transportasi Darat dan Jalan Raya India Nitin Gadkari baru-baru ini mengatakan pihaknya tetap berharap Tesla dapat membangun pabrik di negara tersebut. Ia juga mengatakan pihaknya juga tidak memiliki masalah dengan Tesla.

“Vendor tersedia, kami menawarkan semua jenis teknologi dan karena itu, Musk dapat mengurangi biaya. India adalah pasar yang besar dan menawarkan peluang ekspor yang baik juga. Musk dapat mengekspor mobil Tesla dari India,” katanya menurut Tribune India.

Musk pertama kali menyatakan minatnya untuk memproduksi kendaraan Tesla di India pada 2020 tetapi setelah dua tahun pembicaraan, tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: