Pencarian Eril Diintensifkan, Polisi Bern: Libatkan Penyelam, Tergantung Kondisi

Pencarian Eril Diintensifkan, Polisi Bern: Libatkan Penyelam, Tergantung Kondisi

Heinrich, Wali Kota Bern, Ridwan Kamil, dan Dubes RI di Pintu Air Engehalde, Swiss-Dokumentasi -Kemlu RI

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril diintensifkan oelh kepolisian maritim Bern, Swiss. 

Tidak hanya pihak kepolisian dan Tim SAR, pencarian Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga dilakukan berbagai komunitas. Khususnya  komunitas-kominuitas yang ada di bantaran Sungai Aare.

“Dalam keterangannya saat bertemu orang tua Saudara Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern memastikan berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik,” tulis KBRI Bern dalam keterangannya, Rabu 1 Juni 2022.

(BACA JUGA:Kabar Terbaru Eril dan Ridwan Kamil, Atas Doa Masyarakat Indonesia, Ridwan Kamil Sekeluarga Semakin Tegar)

Dalam keterangan tersebut, Kepolisian Maritim juga memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian.

Sejumlah kelompok masyarakat yang dilibatkan seperti klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun.

Hingga Selasa (31/5) pukul 19.00 waktu setempat, atau hari keenam sejak Emmeril dinyatakan hilang, pencarian masih terfokus di area di antara dua pintu air serta patroli intensif di wilayah setelah pintu air kedua Sungai Aare.

 (BACA JUGA:Ini Moment Haru Heinrich Penolong Adik Eril Peluk Ridwan Kamil di Pintu Air Engehalde Swiss)

Menurut perkiraan, kondisi cuaca di Kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Cuaca seperti itu akan sangat memengaruhi kondisi air di Sungai Aare.

“Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari dengan metode yang sama dengan sebelumnya, yaitu patroli darat, perahu, dan drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu,” ujar KBRI.

Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, orang tua Eril yakni Ridwan Kamil beserta istrinya Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.

Rute yang ditempuh oleh orang tua Eril termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.

Proses pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: