Tiga Murid Perguruan Pencak Silat Hanyut di Sungai Cipelang, Satu Tewas, Dua Lainnya Selamat

Tiga Murid Perguruan Pencak Silat Hanyut di Sungai Cipelang, Satu Tewas, Dua Lainnya Selamat

Illustrasi orang tenggelam--pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tiga murid Perguruan Pencak Silat Cadas Rasa terbawa arus Sungai Cipelang di Kampung Warungkalapa, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Tiga murid perguruan pencak silat yang hanyut, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua korban lainnya selamat.

(BACA JUGA:Ketua KPK Dapat Dukungan Jadi Presiden, Firli: Sesungguhnya Sekali Lagi, Saya Ingin...)

"Dua korban selamat langsung dilarikan ke RSUD Al-Mulk dan satu korban lainnya sempat dinyatakan hilang dan berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi musibah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardani, Minggu, 29 Mei 2022.

Informasi yang dihimpun dari petugas BPBD setempat, kecelakaan di sungai tersebut berawal saat korban bersama delapan rekan bersama seorang guru pembina Davin Abdurahman (30) mengadakan latihan pencak silat. 

Lathan tersebut dilakukan pada Minggu, 29 Mei 2022 siang di sekitar Sungai Cipelang, RT 01, RW 01, Kampung Warungkalapa, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Sukabumi.

Usai berlatih, ketiga korban yakni Elsa (13) dan Parli (14) warga Babakan Cimenteng, Desa Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi serta Raitan (14) warga Kampung Joglo, Kelurahan Cikundul, Kota Sukabumi, bersama delapan rekannya sedang bersih-bersih dan bermain di aliran Sungai Cipelang.

(BACA JUGA:Tribun Formula E Ambruk Merusak Citra DKI Jakarta, DPR: Audit Khusus Tribun Formula E yang Ambruk)

Diduga ketiganya bermain air sungai terlalu ke tengah dan tidak bisa berenang akhirnya terseret arus Sungai Cipelang pada pukul 12.11 WIB.

Melihat ada tiga muridnya yang terbawa arus sungai pembina langsung memberikan pertolongan dan berhasil menyelamatkan dua korban yakni Elsa dan Parli.

Namun, sayang Raitan terbawa arus dan tubuhnya hilang tenggelam. Tim SAR gabungan yang menerima laporan adanya kejadian kecelakaan di air langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu karet, memantau di darat dan menyelam ke dasar sungai.

Berselang beberapa jam kemudian, jasad Raitan akhirnya ditemukan personel SAR di dasar sungai dengan kondisi sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia. 

(BACA JUGA:Soroti Atap Tribune Formula E Roboh, Dede Budhyarto: Mungkin Karena Azab)

Korban selamat maupun meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Al-Mulk Lembursitu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: