Dishub DKI Aktifkan Kembali Seluruh Rute Transjakarta, Imbas Penerapan Ganjil Genap

Dishub DKI Aktifkan Kembali Seluruh Rute Transjakarta, Imbas Penerapan Ganjil Genap

Ilustrasi - Bus transjakarta--PMJ news

JAKARTA, FIN.CO.ID- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengaktifkan kembali seluruh  rute layanan Transjakarta.

Sebagaimana diketahui beberapa rute transjakarta sempat ditutup selama dua tahun terakhir akibat pandemi covid-19.

Kali ini seluruh rute layanan Tranjakarta akan aktif pada 6 Juni 2022 mendatang. Hal tersebut sebagai dukungan penerapan ganjil genap di 25 ruas jalan ibu kota.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepada Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

"Iya (seluruh layanan Transjakarta) akan diaktifkan sehingga penerapan di 25 ruas jalan ini pararel diiringi adanya peningkatan kualitas dan kuantitas layanan angkutan umum," ucap Syafrin dikutip dari PMJ pada Sabtu 28 Mei 2022.

(BACA JUGA:Prakiraan Cuaca 28 Mei 2022: Jakarta Cerah Berawan, Hujan Ringan di Siang Hari)

(BACA JUGA:Anggota DPRD DKI Pastikan Formula E Jakarta Tak Sertakan Sponsor Bir)

Syafrin meneruskan rute layanan busway yang akan beroperasi kembadi terdiri dari tute bus rapid transit (BRT), non-BRT hingga mikrotrans.

"Tanggal 6 (Juni) keseluruhannya sebagaimana dioperasionalkan pada saat sebelum pandemi itu akan direaktivasi," jelasnya.

Syafrin menyebutkan jka perpanjangan waktu operasional bus Transjakarta dan angkutan umum lainya akan dilakukan secara bertahap. Pihaknya akan melihat sejumlah penumpang harian.

"Jadi tidak misalnya sebelumnya di satu trayek begitu dilihat sebelum pandemi kan TransJakarta sempat menyentuh angka 1.060.000 penumpang. Jadi begitu ridership (penumpang) naik, rencana operasi akan mengikuti," tuturnya.

(BACA JUGA:Kongres Biasa PSSI 2022, Ini 2 Hal yang Bakal Dibahas di Bandung)

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memperluas penerapan ganjil genap (gage) menjadi 25 titik. Salah satu yang menjadi pertimbangan ialah peningkatan volume lalu lintas di 13 ruas jalan. pada rabu 25 Mei 2022

"Tentu begitu di beberapa ruas jalan yang saat ini tidak diterapkan ganjil genap terjadi peningkatan volume, itu menimbulkan beberapa ruas jalan alternatif di pusat kota menjadi padat," ungkap Syafrin Liputo 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: