Dilaporkan ke Polisi, Benny K Harman Bantah Tuduhan Lakukan Penganiayaan

Dilaporkan ke Polisi, Benny K Harman Bantah Tuduhan Lakukan Penganiayaan

Waketum Partai Demokrat, Benny K Harman.-@Benykharman /Instagram-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Anggota DPR RI dikabarkan dilaporkan Manajer Restoran Mai Ceng'go, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke polisi.

Merespons adanya laporan tersebut, Benny K Harman membantah tuduhan melakukan penganiayaan.

(BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Depan Menara Saidah, Enam Orang Jadi Korban, Dua Diantaranya Meninggal Dunia)

"Saya dengar kabar bahwa saya dilaporkan Manajer Mai Ceng'go ke polisi dengan tuduhan melakukan kekerasan," katanya, Kamis, 26 Mei 2022.

Dia menegaskan jika Manajer Mai Ceng'go menyebarkan berita bohong kepada masyarakat jika dirinya melakukan kekerasan berkali-kali, bahkan menampar tiga kali karyawan Resto Mai Ceng'go.

"Kekerasan apa yang saya lakukan. Bukankah Manajer Resto Mai Ceng'go yang sebenarnya melakukan kekerasan perlakuan terhadap kami," katanya menegaskan.

Dia berjanji akan mengajukan laporan polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang diterimanya dan melaporkan ke polisi atas pencemaran nama baik, hoaks, dan menyebarkan informasi sesat kepada publik.

(BACA JUGA:Aspal Formula E Rp60 Miliar, Ternyata Begini Penjelasannya)

Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan kronologi kejadian di mana pada Selasa, 24 Mei 2022, dia bersama istri dan anak serta saudara makan di Restoran Mai Ceng'go sekitar pukul 12.30 WITA.

"Setelah masuk restoran, kami langsung diarahkan ke lantai bawah di dalam ruangan VIP ber-AC. Kami sendiri memilih tempat/meja dari sekian meja yang ada, kami duduk dan tidak ada tulisan atau pemberitahuan apa pun dari resto bahwa meja yg kami duduk sudah dipesan (reservasi)," jelasnya.

Setelah memesan makanan, mereka disuruh menunggu untuk segera dilayani. Namun sekitar 15 menit kemudian, tanpa ada basa basi mereka diberitahu untuk segera meninggalkan ruangan karena ruangan terpakai/sudah direservasi.

"Kami dipersilakan keluar. Saya tanya mengapa kami disuruh keluar, apakah kami tidak diperkenankan makan di ruangan ber-AC. Memang saya pakai celana pendek dan baju kaus, lagi lusuh karena baru dari kerja di kebun," ungkapnya.

(BACA JUGA:Panitia Bilang Biaya Pelaksanaan Balap Formula E Berkisar Rp130 Miliar)

Karena merasa diperlakukan secara tidak wajar, Benny bermaksud bertemu dengan Manajer Resto atau pemilik resto, apa sebenarnya yg terjadi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: