Nunukan Siapkan Status Tanggap Darurat, Banjir 7 Hari Tak Juga Surut

Nunukan Siapkan Status Tanggap Darurat, Banjir 7 Hari Tak Juga Surut

Banjir Kabupaten Nunukan.--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Banjir yang melanda beberapa besa di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara belum surut sejak Selasa (24/5) pukul 16.00 WITA. 

Untuk merespon kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Nunukan siapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 7 hari hingga 31 Mei 2022 mendatang. 

(BACA JUGA:Gajah Sumatera Hamil Ditemukan Tewas di Lahan Konsesi, Diduga Makan Buah Beracun )

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan melaporkan sebanyak 1.006 Kepala Keluarga (KK) atau 3.217 jiwa yang terbagi di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Nunukan. 

Sementara sebanyak 31 KK atau 82 warga dilaporkan mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Tiga kecamatan terdampak yakni Kecamatan Sembakung tepatnya Desa Lubakan, Atap, Manuk Bungkul, Tujung dan Tagul.

Kemudian Kecamatan Sembakung Atulai tepatnya Desa Binanun, Pulau Keras, Liuk Bulu, Lubok Buat, Katul, Mambulu, Pagaluyon, Saduman, Tulang dan Sabuluan. Terakhir di Kecamatan Lumbis masih dalam pendataan.

(BACA JUGA:Warga Kota Bekasi Wajib Baca, Begini Pengalihan Arus Lalu Lintas CFD Minggu 29 Mei)

Petugas mencatat sebanyak 920 unit rumah warga, 7 unit sarana ibadah, 12 unit gedung pemerintah, 7 unit fasilitas pendidikan dan 3 unit fasilitas kesehatan terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi dari 50 cm hingga 485 cm. 

BPBD Kabupaten Nunukan telah melakukan upaya penanganan darurat dengan berkoordinasi dengan pihak terkait, memberikan bantuan logistik dan evakuasi korban terdampak. 

Sementara kondisi terakhir di lokasi kejadian, air mulai surut di Kecamatan Sembakung Atuai dan Kecamatan Lumbis namun air masih menggenangi rumah warga di wilayah Kecamatan Sembakung.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya telah merilis peringatan dini untuk waspada hujan sedang hingga lebat disertai petir pada Kamis (26/5) hingga Sabtu (28/5) mendatang. 

(BACA JUGA:Ma'ruf Amin Jadi Saksi Idayati, Jenderal Andika Saksi Anwar Usman)

Adapun wilayah yang berpotensi antara lain Sei Menggaris, Sembakung Atulai, Lumbis, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hilir, Malinau Selatan Hulu, Peso, Pujungan, Sesayap, Sungai Boh, Tulin Onsoi, Malinau, Tana Tidung, Kayan Hilir, Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, Nunukan, Bahau Hulu dan Bunyu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: