Apa Benar Cacar Monyet Penyakit Kaum Penyuka Sesama Jenis?

Apa Benar Cacar Monyet Penyakit Kaum Penyuka Sesama Jenis?

Dr. Raj Singh, Cacar Monyet, Image Source: @drranj/Instagram--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Cacar monyet belakangan marak diberitakan di seluruh dunia. Dan menurut perkembangan terbarunya, cacar monyet ini ternyata bisa ditularkan lewat hubungan intim.

Menurut WHO, via The Sun, cacar monyet pada dasarnya tidak masuk dalam klasifikasi infeksi sek*sual menular.

Kendati demikian, kondisi ini belakangan diketahui dapat ditularkan lewat hubungan badan.

Menurut data yang ada, cacar monyet yang ramai dilaporkan di Inggris dan Eropa, umumnya ditemukan pada kaum muda pria penyuka sesama jenis, atau mereka yang bisek*ual atau juga mereka yang intim dengan pria.

Sementara itu menurut sebuah teori yang diungkap eks kepala WHO, prof David Heymann, sebaran cacar monyet pada kaum penyuka sesama jenis ini, dipicu oleh beberapa event, yang digelar di Spanyol dan Belgia.

Kendati demikian, penyakit cacar monyet ini disebut bukanlah penyakit kaum gay, sebagaimana diklaim Dr Ranj Singh dari NHS.

"Kita harus berhati-hati di sini (jika bicara soal penyebabnya). (Hanya karena banyak ditemukan pada kaum penyuka sesama jenis), bukan berarti praktek s*ks ini yang bertanggung jawab (atas penyebaran wabah tersebut)," kata Dr. Ranj Singh, seperti dikutip The Sun.

Cacar Monyet Belum Ada Vaksin

Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), tidak ada vaksin khusus untuk cacar monyet.

Tapi data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menunjukkan vaksin yang digunakan untuk membasmi cacar 85 persen efektif untuk melawan cacar monyet.

"Mereka yang membutuhkan vaksin telah ditawari," kata seorang juru bicara UKHSA, tanpa memerinci berapa banyak orang yang telah divaksin sejauh ini.

Cacar monyet adalah penyakit virus yang biasanya ringan dan ditandai dengan gejala demam serta ruam bergelombang yang khas.

Ada dua varian utama: varian Kongo yang lebih parah dengan tingkat kematian hingga 10 persen dan varian Afrika Barat yang memiliki tingkat kematian sekitar 1 persen.

Pertama kali diidentifikasi pada monyet, penyakit itu biasanya menyebar melalui kontak dekat dan sebagian besar terjadi di Afrika barat dan tengah.
Kasus cacar monyet di Eropa pertama dikonfirmasi pada 7 Mei 2022 pada seseorang yang kembali ke Inggris dari Nigeria, di mana cacar monyet merupakan penyakit endemik.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: