Roy Suryo Ungkap Maksud Arahan Presiden Jokowi 'Ojo Kesusu' di Rakernas Projo

Roy Suryo Ungkap Maksud Arahan Presiden Jokowi 'Ojo Kesusu' di Rakernas Projo

Presiden RI, Joko Widodo berpidato di Rakernas V projo--Antara / foto Heru Suyitno

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pakar telematika, Roy Suryo ungkap maksud Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan arahan 'Ojo Kesusu' kepada relawan Pro Jokowi (Projo) pada pembukaan Rakrernas V Projo di Magelang pada beberapa hari lalu.

Melalui akun Twitter pribadinya, Roy Suryo mengunggah video ulang pidato Jokowi yang sedang memberikan pesan kepada relawan Projo. 

"Urusan politik, ojo kesusu sik Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini. Ini mau tergesa-gesa keliatanya," ucap Jokowi pada Sabtu 21 Mei 2022.

Menurut Roy Suryo banyak yang tidak sadar maksut kata 'Ojo Kesusu' yang disampaikan oleh Jokowi.

"Banyak komen yang belum ngeh maksud kata-kata 'Ojo Kesusu', mungkin yang kita dukung ada disni.." yang disampaikan tersebut," ucap Roy Suryo dikutip FIN dari @KRMTRoySuryo2 pada Selasa 24 Mei 2022.

(BACA JUGA:Disinggung Jokowi dalam Rakernas Projo, Begini Jawaban Ganjar )

(BACA JUGA:Analisis Pidato Jokowi di Rakernas Projo, Pengamat: Ada Arah Dukungan ke Ganjar Jadi Capres 2024)

Roy Suryo meneruskan perhatikan gestur jari Jokowi ketika menyampaikan pidato kepada Projo.

"Ingat, Kalau kita 'menunjuk' (pakai tangan) maka hanya 1 jari kedepan dan justru 3 (tiga) jari kebelakang/diri sendiri. Ingat, Glembuk Solo. Maka Ojo Kesusu AMBYAR," Ucap mantan Menpora.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, KSP Moeldoko, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, dan para pengurus Projo dari berbagai daerah.hadir dalam pembukaan Rakesna V Projo.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung berbagai persoalan bangsa, antara lain, persoalan energi, pangan, dan situasi geopolitik dunia.

Jokowi meminta semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan itu. Karena itu, Jokowi menegaskan sekali lagi jangan tergesa-gesa bicara urusan politik.

Karena masih ada persoalan-persoalan lain. Seperti dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang harus dituntaskan.

"Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan akan saya dengar dari bapak dan ibu semuanya. Akan saya ajak bicara. Jadi jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas," imbuhnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: