Pemuda yang Bacok Calon Ipar di Bintara Sudah Dibekuk Polisi, Motif Sedang Didalami
Ilustrasi: Garis polisi-Tuahta Simanjuntak-FIN
BEKASI, FIN.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota mengamankan seorang pemuda berinisial AY (25) lantaran diduga membacok pria berinisial MYS (25) di Gang Seng, RT 14 RW 16 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, pada Minggu, 22 Mei 2022 malam.
Korban tewas saat perjalanan menuju rumah sakit setelah mengalami tiga luka bacok di area pundak, paha, dan kepala. Pelaku diduga membacok korban yang merupakan calon iparnya lantaran tak terima ditegur karena merokok di dalam rumah mertuanya.
(BACA JUGA:Kuli Bangunan Nekad Tusuk Perut Istri Pakai Pisau Dapur di Kolong Tol Bitung, Alasannya...)
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Ivan Adhitira mengungkapkan, saat ini pelaku sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif untuk mendalami motif perbuatannya.
"Betul ada peristiwa tersebut dan pelaku sudah kita amankan di Polres Metro Bekasi Kota," ucap Ivan saat dikonfirmasi, Senin 23 Mei 2022.
Berdasarkan pantauan FIN, lokasi peristiwa yang berada persis di depan rumah mertua korban sudah dipasangi garis polisi.
(BACA JUGA:Viral Jambret HP di Bekasi Terekam CCTV, Nekat Beraksi di Permukiman Padat Penduduk, Begini Kejadiannya )
Ketua RT setempat, Ilham Komalajaya menjelaskan, kejadian diduga bermula saat pelaku sedang mengunjungi rumah mertua korban untuk berpacaran dengan adiknya pada Sabtu, 21 Mei 2022.
"Seperti biasa pelaku datang pacaran, tapi saat itu pelaku lagi ngerokok di dalam ruangan dan ditegor oleh korban untuk jangan ngerokok karena ada bayi korban, sempat ada perdebatan tapi malam itu tidak diperpanjang," ungkap Ilham saat ditemui di lokasi kejadian, Senin, 23 Mei 2022.
Ia melanjutkan, pelaku kembali mendatangi lokasi kejadian dan langsung menemui korban yang menegur sambil membawa senjata tajam jenis celurit.
"Korban lagi duduk-duduk sama keluargannya, langsung didatangi pelaku yang sudah membawa sajam. Sempat terjadi cekcok dan ada perlawanan di lokasi, tapi pihak keluarga yang lain gak berani karena pelaku membawa senjata tajam," ucapnya.
Lantas pada malam itu pula pelaku langsung menyabet korban dengan celurit yang dibawa secara membabi buta.
"Korban kemungkinan meninggal di jalan, karena pas saya menuju ke TKP, pihak korban masih hidup di kendaraan di motor, sampe rumah sakit udah nggak ada," tuturnya.
Sumber:
