Pengamat: Jokowi Beri Sinyal Dukungan ke Ganjar Pranowo

Pengamat: Jokowi Beri Sinyal Dukungan ke Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-dok. ganjar pranowo -Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID- Direktur Riset Consulting Group (SCG), Arif Budi Santoso menilai, Presiden Joko Widodo telah memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden di Pilpres 2023 mendatang. Namun begitu, sinyak dukungan ke Ganjar, diberikan Jokowi secara hati-hati. 

"Secara semiotika jelas, Jokowi saya kira cukup taktis dengan mengucapkan kode 'meskipun mungkin yang kita dukung hadir di sini, tidak boleh terburu-buru'. Kata Pak Jokowi, 'ojo kesusu' (jangan tergesa-gesa), harap sabar," kata Arif meniru ucapan presiden. 

Ucapan Jokowi tersebut disampaikan saat menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 21 Mei 2022.

(BACA JUGA:Prabowo dan Anies Diprediksi Pecah Kongsi di Pilpres 2024, Hendri Satrio: KIB Akan Pinang Ganjar Pranowo)

Lebih lanjut, Arif berpendapat bahwa bahasa-bahasa yang membuka peluang penafsiran dukungan kepada sosok hadir di lokasi adalah Ganjar Pranowo. Namun, pada saat sama menutup kemungkinan bahwa sikap Jokowi sudah final.

"Inilah hebatnya Pak Jokowi," ucap pria yang juga mantan wartawan ini. 

Sebagai sosok berlatar belakang Jawa, menurut Arif, perilaku politik Jokowi yang hati-hati tersebut bisa jadi merujuk pada ungkapan alon-alon waton kelakon.

(BACA JUGA:Pengamat: Jokowi Sinyalkan Dukung Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024)

Filosofi ini, lanjut dia, menyampaikan pesan tentang kehati-hatian dan waspada agar segala asa bisa terwujud.

"Artinya Pak Jokowi sedang melakukan pemetaan politik terhadap siapa calon-calon yang bisa meneruskan program yang telah dia rintis. Dalam pemetaan itulah, calon yang bisa memberi kepastian sevisi dengan program Jokowi bisa mendapat dukungan dari beliau," tuturnya.

Terkait dengan signifikansi dukungan Jokowi kepada salah seorang calon, menurut Arif, relatif cukup besar.

Sosok Jokowi dinilainya masih digemari mayoritas rakyat, bahkan tingkat kepuasan meskipun fluktuatif pada masa pandemi, relatif masih cukup tinggi di kisaran 70 persen.

"Jokowi juga pastinya memiliki infrastruktur politik, termasuk para sukarelawan yang bisa digerakkan. Siapa pun calon yang didukung Jokowi, ibaratnya sudah selangkah lebih maju dalam kontestasi dibanding kompetitornya," kata Arif.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: antara