JAKARTA, FIN.CO.ID- Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menyebutkan tiga orang tewas akibat kecelakaan bus yang menabrak rumah dan kendaraan di kawasan Paripurna, Desa Payungsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu 21 Mei 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.
"Terdata sementara tiga orang meninggal," kata Tony melalui telepon seluler di Ciamis, Sabtu malam.
Tony mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan jajarannya untuk menangani kecelakaan bus tersebut, termasuk mendata korban dalam kejadian itu.
(BACA JUGA:
Sopir Maut Kecelakaan Tol Surabaya-Mojokerto Jadi Tersangka, Polisi: Ada Unsur Kesengajaan)
Selain dilaporkan tiga korban jiwa, kata dia, tercatat ada 24 orang mengalami luka-luka yang saat ini sedang mendapatkan penanganan medis.
"Sebanyak 24 luka, sementara masih kami datakan perinciannya," kata Kapolres.
Ia mengatakan bahwa bus pariwisata PO Pandawa itu membawa penumpang dalam rangka kegiatan wisata.
(BACA JUGA:
Korban Kecelakaan Maut Karawang Dapat Santunan, Meninggal Dunia Rp50 Juta, Luka-luka hingga Rp20 Juta)
Polisi, kata dia, saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan menormalisasi arus lalu lintas agar tetap bisa dilewati kendaraan.
"Situasi di TKP (tempat kejadian perkara) sedang normalisasi arus lalin (lalu lintas)," kata Kapolres.
Sebelumnya, bus yang membawa penumpang pulang dari berwisata itu melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan dengan kondisi jalan menurun.
Setibanya di lokasi kejadian, bus tidak terkendali dan menabrak kendaraan serta rumah di pinggir jalan tersebut.
(BACA JUGA:
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Tol Surabaya-Mojokerto, Sebabkan 14 Orang Meninggal Dunia)
Insiden kecelakaan bus pariwisata itu sempat ramai tersebar di media sosial yang menayangkan adanya sejumlah kendaraan yang rusak, kemudian tampak bus menabrak rumah.
Selain itu, terlihat sejumlah orang yang tergeletak di jalan, sementara situasi di lokasi kejadian tampak semrawut.
Kejadian tersebut sudah mendapatkan penanganan dari kepolisian setempat, Begitu juga korban sudah mendapatkan penanganan.