Begini Kata Jose Mourinho, Usai Disebut Masa Kepelatihanya Sudah Habis
Kepala pelatih AS Roma Jose Mourinho saat memimpin latihan.-Instagram/@josemourinho-
JAKARTA, FIN.CO.ID- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho membantah jika dirinya sudah habis masa kiprahnya sebagai pelatih sepak bola.
Sebelum menangani AS Roma, Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih top dengan menangani tim besar di Eropa seperti Inter Milan, Real Madrid, Chelsea, dan Manchester United.
Jose Mourinho sendiri terakhir mempersembahkan tropi ketika menangani Manchester United dengan gelar Liga Eropa pada tahun 2017. Dan semusim berikutnya dirinya dipecat karena rentetan hasil buruk diraih MU selama kompetisi Liga Inggris.
Semenjak dipecat dari MU, Mourinho mencoba kembali menangani tim Inggris lainya seperti Tottehnam Hotspur.
(BACA JUGA:Timnas Gagal Raih Emas, Menpora Bilang Begini... )
(BACA JUGA:Menpora Minta Pemain Timnas U-23 Fokus Rebut Perunggu, Imbas Kalah Thailand)
Diharapkan bisa sesukses seperti pendahulunya Mauricio Pochettino, nyatanya Mourinho hanya bertahan bersama Spurs selama dua musim.
Hal tersebut, Mourinho mengalami kesulitan untuk bisa melatih tim besar lainya . Dan kini pelatih asal Portugal tersebuT memilih tim papan tengah Liga Italia seperti AS Roma.
Jose Mourinho yang kembali ke Liga Italia, terbilang sulit menghadapi Milan, Juventus, dan Inter Milan. Namun bersama Roma ia berhasil antar timnya lolos ke final UEFA Conference League.
(BACA JUGA:Timnas SEA Games Kalah dari Thailand, Shin Tae-yong: Semua Merasakan Asnawi Sangat Penting )
Hal tersebut banyak yang beranggapan bahwa masa Mourinho sebagai pelatih sudah habis. Mengenai hal tersebut pelatih berusia 59 tahun membuat bantahan.
"Seseorang mengharapkan saya juara (Serie A) musim ini, tapi bukan itu persoalanya. Saya tidak pernah khawatir soal itu. Saya tidak berpikir soal generasi baru. Saya berpikir soal kualitas, yang tidak ada hubunganya dengan umur," ucap Mourinho dikutip Footbal Italia pada Jumat, 20 Mei 2022.
"Ada pesepakbola bagus di usia 20 dan 40 tahun. Saya ingin melihat beberapa pemain saya yang berusia 20 tahun mencetak gol yang sama seperi Fabio Quaglirella, yang umurnya 40 tahun," ungkapnya.
Bagi Mourinho sebagai pelatih usia tidak penting, namun harus memilki ambisi.
Sumber:
