Begini Persiapan RSUD Balaraja Tangerang untuk Tangani Pasien Hepatitis Akut Misterius
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang-FIN.CO.ID/ Riki Ferdian-
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, telah melakukan sejumlah persiapan jika sewaktu-waktu ada pasien terindikasi Hepatitis Akut.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Balaraja dr Budiyanto mengatakan, dengan adanya laporan ditemukannya penyakit Hepatitis Akut pada anak, pihaknya tentu sudah melakukan langkah-langkah persiapan atau antisipasi.
Terlebih, penyakit yang belum diketahui penyebabnya itu sudah menelan korban di beberapa tempat di Indonesia.
(BACA JUGA:RSPI Beberkan Sebaran Kasus Bergejala Hepatitis Akut, Berikut Rincian Wilayahnya)
"Antara lain kami selalu memantau dan meningkatkan kewaspadaan adanya kasus ini (Hepatitis Akut), dengan berpegang pada juknis dan juklak yang sudah ada, baik dari kemenkes maupun IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)," kata dr Budi, Sabtu 14 Mei 2022.
Tentang alur pelayanan dan rujukan, dia melanjutkan, pihaknya akan mengacu pada rekomendasi IDAI tentang protap penanganan seperti peyimpanan sample biologis serta pelaporan kasusnya.
(BACA JUGA:Hepatitis Akut Berkaitan dengan Vaksinasi COVID-19? RSPI Sulianti Saroso: Itu Hoaks)
Ilustrasi - Penyakit Hepatitis Akut pada anak tidak berkaitan dengan vaksinasi COVID-19 yang telah diberikan. (Ist)--
"Dengan dasar itu kami sudah melakukan persiapan dengan pertemuan awal di internal rumah sakit yang dilaksanakan pada awal Mei 2022," terangnya.
Dikatakan dr Budi, pihak RSUD Balaraja juga sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) Tim New Emerging Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan ruang isolasi bagi pasien anak dengan probable Hepatitis Akut.
"Sudah ada ruangan khusus, kita juga sudah menyiapkan BHP serta obat-obatan sesuai protap yang ada," ujarnya
Meski begitu, dia menambahkan, hingga kini kasus Hepatitis Akut misterius tersebut belum ditemukan di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Alhamdulillah belum ada, semoga saja penyakit ini tidak mampir ke Kabupaten Tangerang," tandasnya.
.jpeg)
Sumber:
