Apple Pensiunkan iPod, Bakal Jadi Collector's Item Nih Guys
iPod Touch, Image oleh Karan Varsani dari Pexels--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Sah, Apple akhirnya pensiunkan iPod setelah eksis lebih dari 20 tahun, demikian seperti dilaporkan TechRadar.
Ya, music player ikonik Apple itu kini mengakhiri eranya, meski meninggalkan DNA-nya di produk Apple lainnya, seperti iPhone, iPad, Mac, dan lainnya.
Menurut Apple, selama persediaan terbatas , orang-orang masih bisa memilikinya, dan waktunya mungkin tidak lama lagi.
(BACA JUGA:Berakhirnya Era iPhone mini?)
iPod Touch adalah iPod terakhir yang mungkin yang bakal terakhir Anda lihat, menggunakan nama iPod di depannya.
Sejarah iPod
iPod generasi pertama dirilis Apple pada 23 Oktober 2001. Pemutar MP3 ini kala itu menawarkan kapasitas seribu lagu di dalamnya.
Di era tersebut, iPod jadi pembeda dari produk-produk sejenis. Saking ikoniknya, orang akan menyebut MP3 player sebagai iPod, meski bukan keluaran Apple.
Setelah itu, lahirlah penerus-penerusnya, iPod nano, shuffles, classics, nama yang sangat familiar bagi Anda yang besar di era tersebut.
Hingga tahun 2017, Apple sukses menjual sekitar 39 juta unit iPod, which is sangat besar untuk skala music player.
Sementara itu menurut TechRadar, menghentikan produksi iPod dewasa ini, dianggap menguntungkan bagi Apple sendiri.
Keterbatasan stok chip dunia, telah membatasi jumlah produksi lineup produk Apple, yang mana tidak menguntungkan bagi perusahaan Cupertino itu.
Benda yang dalam waktu dekat ini bakal jadi collector's item ini, masih bisa dimiliki hanya dengan $199 (32GB) atau $399 untuk model 256GB.
iPhone Flip
iPhone flip dengan layar yang bisa dilipat adalah salah satu yang paling dinanti-nanti pecinta gadget di seluruh dunia.
Sudah beberapa lama ini dirumorkan, namun belum juga menunjukan batang hidungnya.
Sementara para pesaingnya, seperti Samsung dan Motorola misalnya, sudah lama terjun ke segmen ponsel ini.
Akan tetapi menurut bocoran terbarunya yang diungkap The Elec, via TechRadar, kedatangan iPhone flip ini mungkin hanya soal menunggu waktu.
Hal ini terkait dengan layar OLED jenis baru yang tengah dipesan Apple, di duga untuk iPhone Flip (bukan nama resminya).
Menurut The Elec, absennya polarizer, salah satu lapisan yang umumnya digunakan pada layar ponsel, bisa membantu menghasilkan layar yang lebih tipis, which is baik optimal untuk penggunaan ponsel berlayar lipat.
Sebelumnya, teknik ini sudah terlebih dahulu digunakan Samsung pada Galaxy Z Fold 3.
Akan tetapi menurut Tom Bedford dari TechRadar, bukan berarti iPhone berlayar lipat akan datang dalam waktu dekat ini.
Apple sendiri menurut banyak pihak, tidak ingin terburu-buru dalam hype yang diciptakan para pesaingnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
