Said Didu Sebut Deddy Corbuzier Merasa Tidak Bersalah Usai Undang Pasangan LGBT di Podcast
Mantan sekretaris BUMN Muhammad Said Didu -@msaid_didu -Twitter
JAKARTA, FIN.CO.ID- Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu menyebut Deddy Corbuzier tidak merasa bersalah usai mengundang podcast pasangan LGBT Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.
Diketahui, konten Podcast Deddy Corbuzier bersama pasangan LGBT menjadi polemik di masyarakat.
Dalam podcast terbaru, Deddy Corbuzier pun mempertanyakan salahnya kepada Gus Mifta setelah mengundang pasangan LGBT.
"gue pernah ngundang LGBT yang lainnya tapi gak ada masalah, gak menjadi besar, kenapa ini kok menjadi ramai? gue salahnya dimana? ya kalau salah gue minta maaf," ujar Deddy dikutip FIN dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Hal tersebut pun direspon oleh Said Didu melalui akun Twitter pribadinya, Ia mengatakan bahwa Deddy Corbuzier tidak merasa bersalah dalam penyiaran konten LGBT di podcastnya.
"Ternyata merasa tidak bersalah. Menyediakan tempat adalah kesalahan," ucap Said Didu dikutip FIN dari @msaid_didu pada Selasa, 10 Mei 2022.
Ternyata merasa tidak salah.
Menyediakan tempat adalah kesalahan. https://t.co/Vk0YlMDhIp — Muhammad Said Didu (@msaid_didu) May 10, 2022
(BACA JUGA:Undang Pasangan LGBT, Wasekjen PA 212: Umat Islam Boikot Podcast Deddy Corbuzier!)
(BACA JUGA:Take Down Video Podcast Gay, Deddy Corbuzier Akhirnya Minta Maaf)
Sebelumnya pun Said melakukan tweet terkait trendingya di Twitter mengenai LGBT, Ia pun menduga apakah komunitas LGBT sudah masuk kedalam kekuasaan.
"Sepertinya LGBT sedang dibukakan pintu. Apakah komunitas mereka sudah masuk ke dalam kekuasaa?," tulis Said Didu.
Selain Said Didu, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin juga mengecam Podcast Deddy Corbuzier hingga memboikot acara podcast CloseTheDoor Deddy Corbuzier yang tayang di YouTube.
Novel Bamukmin juga meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengambil sikap tegas terkait hal tersebut.
“Kami meminta umat Islam memboikot podcast Deddy Corbuzier. Selain itu, MUI harus mempunyai sikap tegas. Begitu juga dengan ormas-ormas Islam lainnya untuk menolak aksi bejat itu tegas Novel di Jakarta, pada Selasa (10/5/2022).
Novel Bamukmin menyebut kemungkinan pihaknya akan memberikan somasi kepada Deddy Corbuzier.
Sumber:
