Fahri Hamzah Sindir Halus ke Prabowo Subianto untuk Silaturahmi ke Ma'ruf Amin

Fahri Hamzah Sindir Halus ke Prabowo Subianto untuk Silaturahmi ke Ma'ruf Amin

Eks Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah.-Twitter/@Fahrihamzah-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyoroti Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang bersilaturahmi dengan ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

Melalui akun Twitter pribadinya, Fahri Hamzah menyindir halus Prabowo untuk bersilaturahmi ke kediaman Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Fahri Hamzah mengingatkan kalo lokasi Megawati dan Ma'ruf Amin sama sama berada di Jakarta saat hari lebaran Idul Fitri.

"Ijin bapak, kenapa bapak tidak silaturahmi ke pak Kyai Ma'ruf Amin. Beliau jua ada di Jakarta kemarin dan bisa doakan bapka lancar jadi capres," ucap Fahri Hamzah sebagaimana dikutip FIN dari @Fahrihamzah pada Rabu, 4 Mei 2022.

"Sekedar nanya mewakili wartawan tanpa surat kabar," sambungnya.

(BACA JUGA:Prabowo ke Rumah Megawati, Pengamat: Kemungkinan Prabowo-Puan Pasangan di 2024)

(BACA JUGA:Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi: Waspadai Keterlibatan Orang Terdekat dalam Mafia dan Kartel Minyak Goreng)

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Senin, 2 Mei 2022.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut pertemuan tersebut murni untuk silaturahmi di momen lebaran Idul Fitri 1443 H ini. Apalagi PDIP dan Gerindra kata dia memiliki hubungan yang baik.

“Pembicaraan santai, tidak berbicara politik, tradisi-tradisi yang sudah lama sekali tidak bicara tentang hal-hal yang serius tapi pembicaraan santai tentang makanan, terus cerita-cerita ringan tentang sejarah,” ujar Muzani.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga juga menampik soal pertemuan tersebut membahas mengenai Pemilu 2024.

“Tadi kami mendengar langsung tidak ada pembicaraan yang mengarah kepada politik, bahkan cerita mengenai lucu-lucu, ada yang pangkatnya sudah Mayor turun lagi jadi Kapten pada zaman-zaman perjuangan dulu seperti itu. Jadi pemangkatan dulu kan masih belum sempurna seperti sekarang,” jelas Eriko.

(BACA JUGA:Megawati Menyuarakan Penolakan Penundaan Pemilu, Dokter Eva Sindir Keberadaan Puan Maharani)

Selain itu, Pengamat politik dari Universitas Paramadian Khoirul Umam menilai silaturahmi Prabowo Sdengan Megawati menjadi prospek Prabowo- Puan Maharani pada Pilpres 2024.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: