Usai Cekcok dengan Prof Henri, Kang Dede sebut Anies Baswedan Sengaja Pelihara Geisz Chalifah

fin.co.id - 30/04/2022, 16:17 WIB

Usai Cekcok dengan Prof Henri, Kang Dede sebut Anies Baswedan Sengaja Pelihara Geisz Chalifah

Kristia Budhyarto alias Dede Budhyarto

JAKARTA, FIN.CO.ID- Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto atau disapa kang Dede sebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sengaja pelihara Geisz Chalifah.

Pernyataan Kang Dede tersebut ketika, komisaris Ancol, Geisz Chalifah terlibat cekcok dengan Profesor Henri Subiakto yang menyebut Anies Baswedan identik politik agama.

Melalui akun Twitter pribadinya, Kang dede menyebut bahwa Geisz Chalifah sengaja dipelihara oleh Anies Baswedan.

Dalam twettnya kang Dede dia mentautkan akun Twitternya @GeiszChalifah dan @aniesbaswedan.

"Dia Geisz Chalifah sengaja dipelihara Anies Baswedan untuk menyalak," ucap Dede Budhyarto sebagaimana dikutip FIN dari @kangdede78 pada Sabtu, 30 April 2022.

(BACA JUGA: Jubir PSI Tuding Anies Bagikan Kaus 'Kampanye' ke Pemudik, Geisz Chalifah: Kalimat Elu Ini Udah Menuduh)

(BACA JUGA:Sebut Logo Halal dari Kemenag Bentuk Masjid, Prof Henry: Simbol Alam Semesta yang Berpusat ke Ilahi)

Sebelumnya, Profesor Henri Subiakto ikut menanggapi kebersamaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara pada Senin 26 April 2022. 

Prof Henri lalu menjelaskan sikap politik Anies Baswedan yang dulunya merupakan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 silam. Henri mengatakan, bahwa Anies itu adalah nasionalis.

"Anis dulu memang pendukung Jokowi. Anis itu aslinya nasionalis yang menghormati tenun kebangsaan," jata Henri di Twitter-nya, Selasa 26 April 2022. 

Henri mengatakan, ketika hendak menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun hingga saat ini tidak bisa lepas dari politik agama. Sebab dia banyak didukung oleh para penunggang agama.

"Tapi karena ingin berkuasa, diapun menerima saat didukung dan digandeng para penunggang agama. Anispun jadi identik dan sulit dilepaskan dari kelompok mereka. Bahakan jadi simbol perjuangan politik agama," tutur Henri Subiakto.

(BACA JUGA: Prof Henri Sebut Anies Tak Lepas dari Politik Identitas, Geisz Chalifah Murka, Sebut 'Profesor Tolol')

Geisz pun kecam Prof Henri, bahwa yang mulai politik identitas adalah para pendukun Basuki Tjahjah Purnama alias Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Saat itu, relawan yang bernama 'Teman Ahok' menggunakan slogan: saya Muslim, saya mendukung Ahok. Slogan itu dikeluarkan Teman Ahok ketika Anies masih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Admin
Penulis