Pemerintah Sudah Siapkan Skema Arus Mudik, Tapi Kenapa Masih Macet?
Pemudik melewati Bekasi yang mengarah ke Cikampek semakin padat malam hari. --
JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah, padahal sudah memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2022 bakal terjadi mulai 28 hingga 30 April 2022.
Sejumlah aturan dan kebijakan telah dipersiapkan, agar mudik Lebaran 2022 kali ini tidak terjadi kemacetan.
(BACA JUGA:Bus Rosalia Indah Bawa Pemudik, Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Begini Kronologisnya)
Tapi kenapa masih terjadi kemacetan parah di titik-titik yang justru sudah diprediksi sebelumnya? Kemudian muncul pertanyaan, apakah skema yang dterapkan tidak tepat?
Saking parahnya kemacetan membuat pemudik frustasi yang berujung pada cekcok dan ketegangan dengan petugas lapangan.
Contohnya pada Selasa, 26 April subuh, ratusan pemotor mengamuk di depan Dermaga Dua, Pelabuhan Merak.
Mereka mengantre sejak Senin, 25 April pukul 23.00.
(BACA JUGA:Di Tengah Guyuran Hujan, Dua Pemudik Tersasar dan Kebingungan Usai Diturunkan Bus yang Membawa Mereka)
Tapi, hingga Selasa, 26 April subuh belum juga naik ke kapal.
Buntut dari aksi cekcok dan ngamuk dengan petugas ASDP, mereka baru diizinkan memasuki kapal.
Dikutip dari radarbanten.co.id, Jumat, 29 April 2022, didapat informasi bahwa PT ASDP Merak, yang semula berjanji bakal mengoperasikan 69 kapal, kenyataan tidak tercapai.
“Fakta yang ada, saat ini hanya 34 kapal yang beroperasi. Kapolda Banten mendesak agar jumlah kapalnya ditambah menjadi 40 misalnya. Tapi, gak tau apakah sekarang sudah 40,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga.
(BACA JUGA:Tiket Bus AKAP Naik Hingga 80 Persen, Politikus PKS Minta Kemenhub Tambah Bus Mudik Gratis)
Sementara untuk mudik ke arah timur, sejak Kamis, 28 April kemarin pukul 17.00 sudah diberlakukan one way.
Sumber:
