Dedek Prayudi Soal Jubir PSI Anggap Anies Bagi-bagi Baju 'Kampanye': Penyalahgunaan Kekuasaan
Elit PSI Dedek Prayudi.-Screenshot YouTube/LENSA HUKUM & POLITIK-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Sekjen DPP Asparnas Dedek Prayudi mengatakan penyalahgunaan kekuasaan soal Jubir PSI Sigit Widodo yang menganggap Anies Baswedan bagi-bagi baju 'kampanye' ke pemudik.
Hal ini diutarakan langsung oleh Dedek Prayudi melalui unggahan pada akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @Uki23.
Dedek sendiri terpantau kerap menggunakan platform ini untuk menyampaikan pendapat ke publik.
Melihat persoalan Jubir PSI yang menuding Gubernur DKI Jakarta membagikan baju bertuliskan 'Anies Presiden Indonesia', Dedek ikut bersuara.
(BACA JUGA:Jubir PSI Tuding Anies Bagikan Kaus 'Kampanye' ke Pemudik, Geisz Chalifah: Kalimat Elu Ini Udah Menuduh)
Menurutnya, bagi-bagi baju tersebut merupakan tindakan yang tidak tepat dan mendesak Anies untuk mengusut hal ini.
"Bagi-bagi kaus "AB Presiden" adalah penyalahgunaan kekuasaan & anggaran," tulis Dedek, Kamis (28/4/2022).
"Seharusnya pak Anies meminta maaf dan berjanji untuk mengusut (kalau tak terlibat) atau tidak mengulangi lagi (kalau terlibat)," sambungnya.
Kemudian Dedek juga heran kenapa dari banyaknya fraksi DPRD Dki Jakarta, hanya PSI yang mempermasalahkan hal tersebut.
(BACA JUGA:Tegas! PMI DKI Jakarta Minta Jubir PSI Minta Maaf Usai Tuding Anies Kasih Kaus ke Pemudik)
"Kenapa cuma PSI, fraksi DPRD DKI yang permasalahkan ini?," terang Dedek.
Pada cuitan ini, pernyataan Dedek Prayudi mendapat 154 komentar, 178 retweets, dan 523 likes hingga berita ini tayang.
Pernyataan Dedek yang meminta Anies untuk mengusut hal tersebut pun dipertanyakan oleh netizen agar mendapat kejelasan.
Dedek pun dengan sigap segra menjawab kebingungan netizen terhadap fenomena yang terjadi ini.
Sumber:
