TANGERANG, FIN.CO.ID - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyampaikan permohonan maafnya atas kejadian penumpukan kendaraan pemudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Banten.
Dalam permohonan maafnya, Budi mengatakan bahwa kejadian penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak cukup menghambat perjalanan para pemudik.
(BACA JUGA: Gegara Mudik, Bengkel Motor di Bekasi Buka Sampai Jam 2 Pagi, Mekanik Susah Dapet Libur)
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang perjalanannya tertunda cukup lama, pada Senin (25/04) malam maupun Selasa (26/04) dini hari," ucapnya, Rabu, 27 April 2022.
Dijelaskan Budi, antrean kendaraan di dermaga Merak terjadi salah satunya karena kantong parkir di dalam pelabuhan sudah penuh.
Agar kejadian itu tidak terulang lagi, Budi mengungkapkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
"Kami terus berusaha untuk memperbaiki layanan sehingga para pemudik yang akan melintas dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya dapat menyeberang dengan nyaman dan selamat," ujarnya.
(BACA JUGA: Pemudik Bisa Titipkan Kendaraan di Kantor Polisi Secara Gratis)
Budi juga menerangkan, pihaknya telah mengupayakan penambahan kapal menjadi 34 unit kapal per hari dan menambah trip.
Selain itu, dia menjelaskan, sejak kemarin dermaga 1 di Merak sudah dibuka untuk membantu mengurangi beban antrean di dermaga lainnya.
"Saya imbau juga agar masyarakat dapat menyeberang di siang hari sehingga tidak menumpuk dan dapat mengantisipasi kemacetan pada malam hari," tandasnya (Rikhi Ferdian)
