Kementerian PUPR Pastikan 2.500 Km Jalan Tol Dalam Kondisi Siap Dilalui Pemudik

Kementerian PUPR Pastikan 2.500 Km Jalan Tol Dalam Kondisi Siap Dilalui Pemudik

Gerbang Tol Cikampek Utama-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan 2.500 kilometer (Km) jalan tol yang saat ini beroperasi di Indonesia dalam kondisi baik dan siap untuk dilalui pemudik pada Lebaran 2022 ini.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja dalam media gathering Forum Wartawan PUPR di Jakarta, Selasa 27 April 2022. 

(BACA JUGA:Terungkap, 3 Hal yang Disebut 'Killing Factor' Industri Penunjang Migas Dalam Negeri)

(BACA JUGA:Menteri Basuki Tinjau Kesiapan Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek Jelang Puncak Arus Mudik )

Endra menjelaskan, 2.500 Km jalan tol dimaksud terdiri dari Jalan Tol Trans Sumatera, Jalan Tol Trans Jawa, hingga jalan tol di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Bali.

"Untuk jalan tol dari total 53 ruas yang beroperasi sekarang 2.500 km yang sudah dioperasikan dan memang ada beberapa ruas yang bisa kita fungsikan. Jadi dari 2.500 km itu 1.600 Km diantaranya ada di Jawa, kemudian 700 Km ada di Sumatera dan sisanya di Kalimantan 100 km, kemudian 40 km ada di Sulawesi dan 10 km ada di Bali, itu sebagai gambaran besarnya dan tentunya semuanya sudah dalam kondisi siap," ungkap Endra.

Endra juga menuturkan bahwa pihaknya sebagai regulator telah berkoordinasi intensif dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengenai kesiapan operator menghadapi lonjakan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. 

BUJT sudah melakukan berbagai upaya, termasuk di rest area yang krusial, karena rest area ini ada tipe-tipenya. Khusus untuk Tipe A dan B kita sudah tambah Toilet-Toilet nya. Karena kalau dari yang kami minta ke BUJT itu untuk menambah 100 Toilet type A, 50 untuk wanita dan 50 untuk pria. Karena rest area ini juga salah satu titik penyebab kemacetan," ungkapnya. 

(BACA JUGA:Menko Airlangga Pastikan, Larangan Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng Bakal 'Dipelototi' Secara Ketat)

(BACA JUGA:Sering 'Paksa' Jamaah Untuk Sedekah, Ternyata Uangnya Oleh Ustaz Yusuf Mansur Digunakan Buat Ini)

Kemudian hal-hal lain seperti rambu lalu lintas, top up saldo uang elektronik serta Gerbang Tol juga dipastikan sudah disiapkan oleh BUJT dengan penambahan kapasitas untuk mengurangi potensi penumpukan lalu lintas.

"Dari sisi regulasi saya kira nanti kami akan mengacu pada Kepolisian dan Perhubungan, kapan harus one way, kapan harus contra flow, kapan harus terjadi misalnya kita tahan dulu sebentar untuk jaga jarak, itu sudah diskresi Polisi. Kita juga sudah melakukan campaign, misalkan kalau untuk ke Jawa tidak hanya lewat tol dan Pantura saja, tapi juga bisa lewat Pansela," pungkas Endra. 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: