Ma'ruf Amin Minta Mudik Jangan Serempak, Nanti Bisa Dua, Tiga Hari Sampai ke Jawa Tengah

Ma'ruf Amin Minta Mudik Jangan Serempak, Nanti Bisa Dua, Tiga Hari Sampai ke Jawa Tengah

Ilustrasi Macet-dok fin-dok fin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran 2022, diharapkan tidak melakukan perjalanan secara serempak. 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, masyarakat tidak mudik dalam waktu serempak.

(BACA JUGA:Imbauan Kapolres Metro Bekasi Kepada Pemudik, Hati-hati di Jalan Silakan Beristirahat di Pos Pelayanan )

"Diharapkan tidak serempak agar tidak bertumpuk di jalan, nanti bisa dua, tiga hari sampai ke daerah di Jawa Tengah (atau) Jawa (lain)," kata Ma'ruf, Selasa, 26 April 2022. 

Diketahui, pemerintah tidak melarang masyarakat untuk mudik pada Lebaran 2022 ini, karena sitausi pandemi mulai terkendali. 

"Saya kira kalau pemerintah sudah memberikan kesempatan untuk mudik tahun ini karena itu diperkirakan antara 70-80 juta orang mudik," kata Ma'ruf. 

"Hanya pemerintah minta supaya tetap menjaga protokol kesehatan, vaksinasinya supaya di (berikan suntikan dosis) penguat, supaya aman," sambung dia.

(BACA JUGA:Kemenhub: H-7 Mudik Lebaran, Jumlah Pergerakan Penumpang Moda Transportasi Umum Mulai Naik 63 Persen)

Sedangkan untuk arus balik, dia juga meminta agar masyarakat dari daerah tidak malah membawa Covid-19 ke Jakarta dan sekitarnya.

"Juga pulangnya diharapkan seperti itu, sehingga pulangnya lancar. Jangan membawa Covid-19 dari Jakarta ke daerah, atau dari pusat-pusat ke daerah dan sebaliknya jangan bawa dari daerah ke pusat. Nah ini yang harus dijaga protokol kesehatannya," kata dia.

Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada tanggal 29 April 2022, bersamaan dengan mulainya cuti bersama. 

Pemerintah memberikan 4 hari cuti bersama yaitu pada 29 April 2022, kemudian pada 4,5, dan 6 Mei 2022.

(BACA JUGA:Tiket Kereta Tujuan Jateng-Jatim H-5 hingga H-1 Telah Terjual 99 Persen)

Kemenhub juga memprediksi akan terdapat potensi pergerakan nasional mencapai 31,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 85,5 juta orang dalam arus mudik tahun ini.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: