Babak Baru Kasus Penista Agama dan Ulama, Ade Armando dengan Eddy Soeparno Saling Lapor ke Polda Metro Jaya
Eddy Soeparno (tengah) didampingi Pasha ungu (kiri) melaporkan Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya. (antara)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Pengacara Ade Armando, Muannas Alaidid dilaporkan Sekjen DPP PAN Mohammad Eddy Soeparno ke Polda Metro Jaya.
Pelaporan Muannas oleh Eddy Soeparno ini, terkait dugaan pencemaran nama baik di media sosial.
(BACA JUGA:Raja Dangdut Rhoma Irama Masuk Golkar, Airlangga: Akhirnya Kembali ke Golkar Juga)
Sebelumnya, diketahui Eddy Soeparno dilaporkan Ade Armando melalui kuasa hukumnya ke Polda Metro Jaya, Senin, 18 April 2022 atas dugaan pencemaran nama baik.
Eddy dilaporkan karena cuitannya yang menyebut Ade Armando sebagai penista agama dan ulama.
Eddy menyampaikan, sebuah pesan di medsos merupakan aspirasi dari konstituen yang ia salurkan.
Aspirasi tersebut adalah, terkait masalah penegakan hukum yang berkeadilan.
(BACA JUGA:Jokowi Ikut Mudik Lebaran, Tujuannya Yogyakarta Bukan Solo, Ikut Salat Ied Tapi Tidak Ada Halalbihalal )
"Yang mana kemudian dibalas dengan penghinaan, baik atas nama diri saya maupun keluarga saya. Ini jadi dasar kita buat laporan," katanya, Senin, 25 Maret 2022.
Kata Eddy, media sosial meupakan salah satu wadah menyampaikan pendapat maupun pandangan, meskipun ada perbedaan, harus ditanggapi secara bijak.
Meski demikian, Eddy tidak menjelaskan lebih lanjut soal cuitan yang membuatnya melaporkan Muannas ke Polda Metro Jaya.
Media sosial, kata Eddy tempat menyampaikan pandangan maupun berbeda pendapat.
(BACA JUGA:Eddy Soeparno Dilaporkan Kuasa Hukum Ade Armando ke Polisi, PAN: Kok Tidak Percaya Diri Diam-diam Begitu?)
"Tentu hal ini harus disikapi arif, disikapi secara dewasa, jangan justru dijadikan ajang oleh orang-orang tertentu membuat lebih dalam lagi perpecahan di antara kita," ujarnya.
Sumber:
