Elektabilitas Prabowo Subianto Mulai Tergusur Ganjar Pranowo

Elektabilitas Prabowo Subianto Mulai Tergusur Ganjar Pranowo

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo -Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID  - Berdasarkan hasil survei terbaru, elektabilitas Prabowo Subianto mulai tergusur. 

Elektabilitas Prabowo tergusur oleh Ganjar Pranowo.

Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas. 

(BACA JUGA:Survei Warganet Capres 2024, Prabowo Posisi Pertama, Disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan)

Ganjar menyalip elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan elektbilitas Ganjar menempati urutan tertinggi dengan 26,6 persen suara responden dalam simulasi pemilihan presiden (pilpres) banyak tokoh. Sedangkan untuk simulasi Pilpres dengan 10 calon, Ganjar memperoleh 29,2 persen suara.

"Kecenderungannya makin mengerucut dan makin membesar pada tiga nama; yang pertama ada Ganjar Pranowo, ini cukup stabil dari data kami sekitar delapan bulan terakhir di posisi pertama, kemudian disusul oleh Pak Prabowo dan Anies Baswedan," katanya, Senin, 25 April 2022.

(BACA JUGA:Survei Charta Politika: Petahana Masih Jadi Favorit )

Dalam simulasi pilpres 10 tokoh, elektabilitas Prabowo, yang pada beberapa hasil survei kerap unggul, justru tertinggal di posisi kedua dengan capaian 23 persen dari total 1.220 responden. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan ketiga dengan elektabilitas 20,2 persen.

Sejumlah tokoh lain yang mendapat elektabilitas di bawah 5 persen dalam survei itu adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno (4,9 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (4,8 persen), Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,4 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen).

Selanjutnya, beberapa tokoh dengan elektabilitasnya di bawah 2 persen ialah Ketua DPR Puan Maharani (1,8 persen), Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (1,5 persen), dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (1 persen).

"Ada beberapa nama yang menguasai dan masuk dalam posisi lima besar, dan mereka sebagian besar bukan pengambil keputusan di partai, di antaranya ada Ganjar, Anies, Ridwan Kamil. Praktis hanya Prabowo dalam lima besar ini yang memiliki kekuatan untuk maju, karena dia sudah dipastikan lebih mudah mendapatkan tiket dari partainya, Gerindra," jelas Yunarto.

Dalam survei serupa, Charta Politika juga menunjukkan Sandiaga S. Uno memperoleh elektabilitas tertinggi untuk posisi calon wakil presiden dalam simulasi pilpres. Elektabilitas Sandiaga sebagai cawapres mencapai 25,4 persen, kemudian diikuti Ridwan Kamil (16,4 persen), Khofifah (8,9 persen), AHY (7,3 persen), dan Puan Maharani (6,1 persen).

Tokoh lain yang masuk dalam bursa cawapres ialah Susi Pudjiastuti (3,9 persen), Erick Thohir (3,9 persen), Gatot Nurmantyo (2,2 persen), Airlangga Hartarto (1,8 persen), Jenderal TNI Andika Perkasa (1,7 persen), Bima Arya Sugiarto (0,5 persen), Luhut Binsar Pandjaitan (0,3 persen), Moeldoko (0,1 persen), dan Anis Matta (0,1 persen).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: