Hati-hati, Ada Takjil Mengandung Formalin dan Boraks Ditemukan Beredar di Pasaran

Hati-hati, Ada Takjil Mengandung Formalin dan Boraks Ditemukan Beredar di Pasaran

Pasar Takjil Benhil Jakarta. --

TANGERANG, FIN.CO.ID - Menu makanan berbuka puasa atau takjil yang mengandung formalin dan boraks masih ditemukan beredar di pasaran. 

Hal ini terungkap dari hasil temuan Intensifikasi Pengawasan Pangan Ramadan dan Jelang Hari Raya Idulfitri 1443 H oleh Badan POM RI. 

(BACA JUGA:BPOM Sebut Produk Tidak Memenuhi Ketentuan Turun 8,63 Persen)

Kepala Badan POM RI Penny Lukito mengatakan, dari 7.200 sampel yang diperiksa pada pengawasan di tahun 2022 ada 109 sampel makanan jenis takjil yang mengandung bahan yang dilarang digunakan pada pangan. 

"Takjil yang mengandung Formalin 0,72%, Rhodamin B 0,45%, dan Boraks 0,34%," kata Penny dalam keterangannya, Senin 25 April 2022. 

Kendati begitu, menurut dia, dari hasil pemeriksaan penyalahgunaan Methanyl Yellow pada pangan sudah tidak lagi ditemukan. 

Menindaklanjuti temuan-temuan itu, Penny melanjutkan, Badan POM RI akan melakukan pembinaan dan memberi peringatan kepada pelaku usaha di sarana peredaran. 

(BACA JUGA:H-7 Idul Fitri, Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok)

Pihaknya juga akan memerintahkan distributor untuk melakukan retur atau pengembalian produk kepada supplier, serta perintah pemusnahan terhadap produk yang rusak dan kedaluwarsa.

"Badan POM juga siap untuk memberikan bimbingan," imbuhnya 

Tak hanya itu, Penny mengaku, Badan POM juga berkomitmen untuk senantiasa mengawal keamanan pangan terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H/Tahun 2022.

Pihaknya juga mengimbau para pelaku usaha untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(BACA JUGA:Terseret Kasus Investasi Bodong DNA Pro, DJ Una Datang ke Bareskrim Polri Siap Untuk Diperiksa)

"Masyarakat juga diingatkan untuk menjadi konsumen yang cerdas dengan melakukan “Cek KLIK” (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi pangan olahan," tandasnya (RIKHI FERDIAN)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: