Yaqut Berikan Pujian ke Erick Thohir Karena Angkat Said Aqil sebagai Komisaris

Yaqut Berikan Pujian ke Erick Thohir Karena Angkat Said Aqil sebagai Komisaris

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.--Kemenag

JAKARTA, FIN.CO.ID- Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengucakan terimakasi kepada Menteri BUMN, Erick Thohir yang memberikan jabatan komisaris di PT.KAI kepada mantan ketua umum PBNU KH. Said Aqil Sirodj. Menurut Yaqut, pengangkatan Said Aqil sebagai komut PT KAI sudah tepat. 

"Jadi saya kira Pak Erick sudah benar ketika menunjuk dulu ketua umum PBNU KH. Said Aqil Sirodj di masanya menjadi komisaris PT. KAI dan itu menjadi inspirasi kami Pak Erick terimakasih," kata Yaqut acara di Tasyakuran Harlah ke-88 GP Ansor yang disiarkan di kanal YouTube Gerakan Pemuda Ansor, dikutip pada Senin 25 April 2022. 

Menurut Yaqut, filosofi gerakan pemuda ansor mengikuti filosofi kereta api. Kereta api itu bagaimana, berangkat tepat waktu, siapa yang mengadang pasti akan ditabrak dan hanya berhenti ketika sampai tujuan.

"Tujuan kita tetap sama tidak pernah berubah, menjaga para kiai, para ulama dan NKRI," kata dia.

(BACA JUGA:Yaqut Minta Jajarannya Kebut Persiapan Haji 1443 Hijriah: Saya Tidak Mau Ada yang Santai-santai)

Pada kesempatan itu, Yaqut Cholil juga memberi sinyal dukungan kepada Erick Thohir di Pilpres 2024 nanti. Erick Thohir sendiri telah bergabung denan Banser sejak 2021 lalu.

"Sahabat Erick Thohir sedang meniti perjuangan menuju puncak pengabdiannya. Artinya apa? Silakan dimaknai sendiri," kata Yaqut.

Yaqut lantas memerintahkan jajaran GP Ansor untuk mendukung kader terbaiknya menjadi salah satu pemimpin di Indonesia. Ia mengaku mendukung Erick untuk mencapai tujuannya tersebut.

"Wasilahnya macam-macam perantaranya macam-macam salah satu perantaranya adalah bagaimana kita mampu mendudukkan kader terbaik kita menjadi pemimpin negeri yang kita cintai ini. Kita semua berkewajiban dan saya siap memberikan komando, sampai tujuan," kata dia.

(BACA JUGA:Sah, Pemerintah Tetapkan Biaya Haji 2022 Rp39,8 Juta, Yaqut: Jemaah Lunas 2020, Tidak Tambah Pelunasan)

Yaqut menilai jajaran GP Ansor dikenal taat terhadap perintah dan instruksi pimpinannya. Ia mengibaratkan bahwa Ansor dan Banser sebagai sebuah barisan. Barisan, kata dia, harus serempak dalam berjalan beriringan.

Karenanya, Ia menegaskan bila ada kader tidak taat dengan apa yang diperintahkan oleh pimpinan Ansor, bahkan akan siap didepak dari barisan.

"Yang di depan kaki kiri yang melangkahkan, yang di belakang pun harus melangkah kaki kiri. Kalau di depan kaki kanan, belakang kaki kiri, kita ingatkan sekali dua kali boleh diingatkan, ketiga kali sudah diingatkan yang di depan sudah jalan kaki kanan yang di belakang masih tetap melangkahkan kaki kirinya, tidak ada pilihan lain keluarkan dari barisan," tuturnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: