Polisi Akan Periksa Yosi Project Pop Terhadap Kasus DNA Pro
Yosi Project Pop mengaku pernah mengisi acara DNA Pro.--Instagram / @yosimokalu
JAKARTA, FIN.CO.ID- Herman Josis Mokalu atau dikenal Yosi Project Pop diduga terlibat dalam kasus investasi bodong trading DNA pro.
Berdasarkan penyelidikan kasus investasi robot trading DNA Pro, Polisi mengetahui Yosi Project Pop terlibat dalam kasus tersebut.
Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mengatakan Yosi Project Pop akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus DNA Pro.
"ya dari personel Project Pop," ucap Pol Gatot dikutip dari Insertvlive pada Selasa, 19 April 2022.
(BACA JUGA:Kasus Suap Bakamla, PT Merial Esa Divonis Denda Rp200 Juta dan Uang Pengganti Rp126,1 Miliar)
(BACA JUGA:Ambyar! Heboh Foto Jokowi dan Maruf Amin Jenguk Ade Armando, Roy Suryo Bilang Begini)
Gatot melanjutkan belum memberikan tanggal pasti untuk melakukan pemanggilan terhadap Yosi Project pop itu lakukan.
Lanjutnya, selain Yosi Project terdapat lima publik figure yang diduga terlibat dalam promosi robot trading DNA Pro.
"Jadi satu minggu ini ke depan ada 5 publik figur yang akan dimintai keterangan penyidik,"Ucapnya.
Gatot kemudian membeberkan, pada Rabu (20/4/2022) penyidik akan memanggil Rizky Billar dan Lesty Kejora.
Selanjutnya pada hari kamis (21/4/2022). Artis sinetron Billy Syahputra juga akan dimintai keterangan terkait robot trading DNA Pro.
"Jumat, 22 April itu inisialnya N (Novela) juga diperiksa. Yang disebutkan kemarin itu banyak perubahan," jelasnya.
Sementara itu, penyanyi Marcello Tahitoe atau Ello dan Rossa yang sebelumnya dijadwalkan pemeriksaan pada Senin, 18 April 2022 tidak dapat memenuhi panggilan penyidik sehingga dijadwalkan ulang.
"Untuk E (Ello) dijadwalkan ulang, termasuk R (Rossa) juga diminta untuk re-schedule," tukas Gatot.
Sumber:
