Wanita dengan Kriteria Ini Berpotensi Tinggi Kena Kanker Rahim

Wanita dengan Kriteria Ini Berpotensi Tinggi Kena Kanker Rahim

Kegemukan, Image oleh Marta Cuesta dari Pixabay--

BRISTOL - Sejak dulu yang namanya berat badan berlebih bukanlah sesuatu yang menyehatkan.

Kini ditemukan bahwa wanita yang punya kelebihan berat badan, berpotensi lebih tinggi terkena kanker rahim.

Klaim itu datang dari para peneliti Bristol University, yang menganalisa data 120 ribu wanita, dari tujuh negara maju, termasuk Inggris.

(BACA JUGA:Kanker Itu Bisa Dicegah, Kuncinya Ada pada Manusianya)

Jadi jika indeks massa tubuh (IMT) yang normal itu berada di angka 18 hingga 25, mereka yang di atas 25 hingga 30 dianggap punya berat badan berlebih.

Sementara mereka dengan IMT di atas 30 masuk dalam kategori obesitas.

Menurut studi itu, mereka yang kelebihan 5 unit IMT, punya potensi 88 persen lebih tinggi terkena kanker rahim.

Semakin tinggi angka lebihnya, maka semakin tinggi pula risiko kanker yang dimaksud.

Kaitannya antara berat badan berlebih dengan kanker rahim ini, menurut ahli, adalah pengaruhnya terhadap kadar dua jenis hormon pada tubuh.

Adalah hormon insulin dan hormon testosteron, yang ketika kadarnya terdampak, berkontribusi pada terbentuknya kanker rahim.

Temuan ini sendiri diharapkan mampu menjadi upaya kemanusiaan, memangkas risiko kanker rahim di masa depan.

Temuan ini dirilis The Cancer Research ini dirilis ahli pada jurnal MBC Medicine, demikian seperti dilansir The Sun.

40 Persen Risiko Kematian akibat Kanker Bisa Dicegah

Sekitar 40 persen kematian yang disebabkan kanker dapat dicegah dengan delapan perubahan gaya hidup.

Demikian pernyataan para ahli, seperti diungkap melalui sebuah studi yang dirilis pada International Cancer Journal.

Menurut Dr. David Whiteman dalam sebuah studi, pemicu kanker itu pada dasarnya tidak hanya terbatas fakto genetik saja.

Salah satu caranya menurut Dr. Whiteman adalah dengan tentu menghindari penyebabnya, dan menjalani gaya hidup sehat.

Menurut ahli, kebiasaan orang merokok, makan yang tidak sehat dan minum alkohol, berkontribusi terhadap 30,4 persen dari kematian yang disebabkan kanker.
Dan yang perlu disadari banyak orang pula adalah bahwa, dari 8,2 juta kasus kematian akibat kanker,  2,5 juta di antaranya melibatkan rokok.

Selain di atas, mereka yang kerap terpapar UV dari matahari, punya badan gemuk dan malas olahraga, dikaitkan juga dengan 14, 4 persen potensi kematian.

Meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok, makan yang tidak sehat dan gemar minum alkohol, adalah beberapa perubahan yang dimaksud.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: