Sindir Pernyataan BEM SI Kebebasan Zaman Orba, Hotman Paris: Mahasiswa Perlu Belajar Sama Seniornya

JAKARTA, FIN.CO.ID- Hotman Paris Hutapea dibuat geram dengan pernyataan, Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMI SI) Kaharuddin yang menyebut adanya kebebasan di masa orde baru (Orba baru).

Pernyataan Koordiantor BEM SI Kaharuddin, menjadi tanda tanya terhadap Hotman paris dan Masinto Pasaribu selaku mantan aktivis 98.

Dilansir dari Youtube Metrotvnews, pada Senin, 18 April 2022. Di Metro tv dalam acara 'Hotroom' dengan judul 'Demo Untuk APA'.

Hotman Paris selaku pembawa acara menanyakan tuntutan mahasiswa dalam demo 11 April 2022 dan Janji Jokowi yang belum dipenuhi.

Kaharuddin mengambil contoh dengan membandingkan soal kesejahteraan dan kebabadan yang ada di masa orde baru dan saat ini.

“Terkadang disatukan oleh tuntutan mungkin akan bergerak, cuman hari ini BEM SI rakyat bangkit ingin menunjukan bahwa kita butuh eskalasi gerakan yang konsisten bukan gerakan yang musiman,” jelas Kaharuddin.

“Kami bergerak dari hati nurani bagaimana kami melihat kondisi cerita dari orangtua kami masing-masing dan melihat bahwa hari ini mahasiswa butuh untuk bergerak,” sambungnya.

(BACA JUGA:Andalkan Jaringan Internasional, BNI Dukung Diaspora Berkembang)

(BACA JUGA:Bea Cukai Gagalkan Empat Pengiriman Rokok Ilegal via Jasa Ekspedisi)

Kaharuddin menegaskan aksi demo 11 April tanpa ditunggangi oleh kelompok politik manapun

“Silahkan lihat enam tuntutan itu tidak ada sama sekali terkait menggulingkan atau menurunkan Presiden Jokowi,” tandasnya.

Setelah menjelaskan, Pengacara Kondang menanyakan soal tuntutan mahasiswa terkait janji Jokowi.

Kaharudidn bandingkan kesejahteraan di masa orde lama dan orde baru saat ini.

“Tentang kesejahteraan, hari ini contoh misalnya di orde lama, kita peroleh yang namanya kebebasan tapi kesejahteraan tidak, orde baru kita peroleh kebebasan, kesejahteraan kita punya,” ujar Kaharuddin

---

Tentang Penulis

Ari Nur Cahyo

Sumber: