Ibu-ibu Provokasi Ade Armando Dianggap Berbahaya, Muannas: Berharap Ibu Ini Juga Ditangkap

Ibu-ibu Provokasi Ade Armando Dianggap Berbahaya, Muannas: Berharap Ibu Ini Juga Ditangkap

Ade Armando adu mulut dengan ibu ibu di gedung DPR RI--Twitter / @alextham878

JAKARTA, FIN.CO.ID - Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum Muannas Alaidid menuturkan kalau ibu-ibu ini juga harus ditangkap karena justru paling berbahaya usai mencoba provokasi ke Ade Armando.

Muannas menyampaikan opini tersebut lewat sebuah cuitan di akun media sosial Twitter pribadinya, Rabu (13/4/2022). 

Pria yang lahir pada 3 Desember 1980 itu mengungkapkan kalau ibu-ibu yang coba memprovokasi Ade Armando sangat berbahaya.

Lebih lanjut Muannas menganggap kalau aksi ibu-ibu tersebut juga menuduh Ade Armando sebagai penista agama.

(BACA JUGA:Penyebar Video 'Ade Armando Mati' Diciduk, Muannas: Bahaya Betul Provokasi Dan Sebarkan Berita Bohongnya)

"Ibu-ibu ini justru paling berbahaya, darinya kebiadaban bermula yang menuduh AA sebagai penista agama yang berujung kerumunan siettai pengeroyokan," jelas Muannas.

Dirinya juga mengingingkan agar ibu-ibu tersebut bisa segera diciduk aparat keamanan serta diganjar hukuman.

"Kita sebagai kuasa hukum berharap ibu ini juga ditangkap dan diganjar dengan hukuman setimpal," ujar Muannas.

Terpantau kicauan Muannas Alaidid mendapat 73 komentar, 148 retweets, dan 590 likes hingga berita ini ditayangkan.

(BACA JUGA:Gerah Sering Disinggung Soal Bonus Klub, Taufik Hidayat Malah Bilang Begini)

Sekadar informasi kalau Ade Armando hadir ke aksi yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI 11 April 2022 untuk mendukung mahasiswa.

Akan tetapi dosen Universitas Indonesia itu malah berujung dikeroyok oleh massa yang begitu keji dalam berperilaku.

Lebih lanjut Kuasa Hukum Ade Armando Aulia Fahmi menjelaskan sebelum insiden tersebut terjadi, kliennya turut menerima wawancara dari awak media.

Lalu ada provokasi dari massa ke Ade Armando yang membuat suasana saat itu kian tidak kondusif.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: