Buang Air Besar Sembarangan, Anak Sendiri Dianiaya Hingga Tewas, Pasutri Dituntut 10 Tahun Penjara
Ilustrasi - sel atau penjara.--
SEKAYU, FIN.CO.ID -- Aniaya anak sendiri hingga tewas, pasangan suami istri (Pasutri) AA dan SA dituntut 10 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin (Muba).
Tuntutan itu disampaikan JPU dalam sidang lanjutan yang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Sekayu, Kamis, 14 April 2022 kemarin.
(BACA JUGA:Terlibat Cekcok, Ibu dan Anak Jadi Korban Penganiayaan, Luka Bacok di Bagian Leher)
(BACA JUGA:Demo Rusuh, Kasat Intel Polres Jakpus Jadi Korban Penganiayaan Oknum Mahasiswa)
Dalam tuntutannya, JPU menyatakan kedua terdakwa bersalah melakukan tindakan pidana kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebagaimana dalam dakwaan atau kedua melanggar Pasal 44 Ayat 3 UU No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Ya, kedua terdakwa masing-masing dituntut 10 tahun penjara, dikurangi selama masa tahanan sementara,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Muba, Marcos MM Simare-mare, melalui Kasi Pidana Umum Habibi, SH didampingi JPU Reni Ertalina.
Diketahui sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Babat Toman menangkap kedua pelaku pada Rabu, 24 November 2021 lalu.
(BACA JUGA:Diduga Lakukan Penganiayaan Kepada Kakak Angkatnya, Ayu Aulia Diselidiki Polisi)
Keduanya ditangkap setelah adanya laporan dari masyarakat bahwa kematian AP (11) mencurigakan, karena sekujur tubuh dipenuhi luka lebam.
Korban AP sendiri diketahui memiliki keterbelakangan mental karena mengidap autis.
Usai ditangkap pelaku AA mengatakan, dirinya telah memukul korban menggunakan selang plastik dengan panjang sekira 135 Cm sebanyak dua kali di bagian belakang.
(BACA JUGA:Memar di Perut dan Tangan, Riza Syah Jadi Korban Penganiayaan Orang Tidak Dikenal)
Penganiayaan itu dilatarbelakangi rasa kesal sebab sang anak yang menderita autis sering bertindak aneh, salah satunya buang air besar sembarangan.
“Saya pukul pakai selang pak, saya kesal,” katanya.
Sumber: sumeks.co
